Kanal

Letshanaa Sesumbar Akan Saingi Para Senior di Tim Nasional Tahun Depan

Penulis: Yusuf Efendi
01 Des 2020, 15:45 WIB

Letshanaa/[Foto:Thestar]

Berita Badminton : Pebulutangkis muda yang tengah naik daun, K. Letshanaa memberikan tantangan untuk dirinya hingga akhir tahun depan untuk bisa setara dengan para senior. Pemain berusia 17 tahun itu yakin dia sedang tren ke arah yang benar meskipun hasilnya menunjukkan sebaliknya karena masih ada jurang yang lebar antara dia dan rekan satu tim senior di sektor tunggal putri.

Letshanaa telah menjadi bagian dari empat pertemuan internal sejak Agustus termasuk Kejuaraan Beregu Campuran BAM minggu lalu di mana dia memainkan total tujuh pertandingan melawan tiga senior yakni Soniia Cheah, Lee Ying Ying dan Eoon Qi Xuan. Dia kehilangan semuanya dalam pertandingan dua game langsung.

“Pasti ada beberapa hal yang harus dilakukan, tapi saya rasa saya tidak terlalu jauh tertinggal,” kata Letshanaa, yang pertama kali menjadi terkenal ketika dia dinobatkan sebagai juara nasional U-18 pada 2017 ketika dia baru berusia 14 tahun.

Dia yakin bahwa permainannya semakin kuat sejak bergabung dengan tim nasional tahun ini.

Dianggap sebagai bakat luar biasa, Letshanaa diberikan hak istimewa khusus oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia untuk berlatih bersama para senior dalam upaya mempercepat transisinya ke tingkat elit tanpa harus tinggal di Akademi Bulu Tangkis Malaysia.

Siswa Sijil Pelajaran Malaysia tersebut tidak berlatih secara penuh saat berangkat sekolah pada pagi hari dan masih tinggal bersama orang tuanya.

“Saya sekarang menjadi pemain yang lebih kuat dari sebelumnya. Saya berhasil mengatasi beberapa kelemahan saya dan permainan saya meningkat, ”kata pebulutangkis Selangor, yang sebelumnya berlatih di bawah asuhan mantan pemain internasional K. Yogendran.

“Saya akan menjadi lebih baik ketika saya mulai berlatih penuh waktu setelah SPM saya (Februari mendatang). Dalam satu tahun, saya yakin saya akan menyamai senior saya."

Target utama Letshanaa tahun depan adalah mengakhiri karir juniornya dengan medali dari Kejuaraan Dunia Junior dan Kejuaraan Asia Junior.

“Saya berharap diri saya dapat mencapai semifinal atau final di dua acara junior utama ini dan pada tahun 2022, saya ingin meraih gelar tingkat satelit," ungkapnya.

Pelatih kepala tunggal putri, Indra Wijaya mengaku tidak terkejut dengan kekalahan mudah anak asuhnya dari rekan setim seniornya.

“Harapannya jangan terlalu tinggi dulu kepadanya, dia sedang dalam pengerjaan,” kata Indra Wijaya.

“Saya dapat melihat komitmen dan tekadnya dalam pelatihan ... itu penting. Dia berada di bawah rencana jangka panjang kami dan kami akan membantu memenuhi potensinya," jelas pelatih asal Indonesia itu.

Artikel Tag: Letshanaa, Malaysia, indra wijaya

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru