Leicester City Terdegradasi, Dean Smith Ungkap Penyesalan Pribadi

Berita Liga Inggris: Dean Smith mengungkapkan penyesalan pribadi dan kolektif setelah terdegradasinya Leicester City dari Liga Premier di hari terakhir musim.

Perjalanan sembilan tahun The Foxes di Liga Premier berakhir pada hari Minggu (28/05) meskipun menang 2-1 atas West Ham United di Stadion King Power, Leicester terpaut dua poin dari Everton, di urutan ke-17, yang mengalahkan AFC Bournemouth 1-0 di Goodison Park.

Smith, yang mengambil alih klub dengan delapan pertandingan tersisa, berbicara kepada LCFC TV setelah konfirmasi bahwa Leicester City akan bermain di Championship pada musim depan.

"Itu tidak berhasil," kata Dean Smith.

"Secara pribadi, saya merasa saya belum melakukan bagian saya dalam hal mempertahankan klub di liga. Itu tugas saya, untuk datang ke sini selama tujuh minggu, delapan pertandingan.

"Saya merasa bahwa 11 poin diperlukan dan ternyata itu adalah apa yang dibutuhkan. Sayangnya, kami tidak mendapatkan keberuntungan di pertandingan tandang Leeds dan pertandingan melawan Everton di sini, kami kehilangan dua poin. 

"Saya harus berterima kasih kepad apara pemain atas apa yang telah mereka berikan kepada saya selama tujuh minggu terakhir, saya sendiri, JT (John Terry) dan Shakey (Craig Shakespeare).

"Mereka telah bekerja sangat keras dan memiliki sikap yang baik. Di sana banyak hal yang perlu diselesaikan, saya rasa. Mereka sangat terpukul ketika kami masuk ke ruang ganti. Keyakinannya rendah. Saya merasa kami bisa membalikkan keadaan, tetapi sayangnya tidak cukup cepat."

Artikel Tag: Premier League 2023, Leicester City, Dean Smith