Lee Chong Wei Bangga Skuad Muda Malaysia Mampu Kalahkan Indonesia

Mantan pemain peringkat 1 dunia, Lee Chong Wei ingin skuad bulu tangkis muda Malaysia terus berkembang dan membangun kesuksesan Piala Sudirman mereka di masa depan.

Seperti semua orang Malaysia, Lee Chong Wei merasakan kegembiraan dan kebanggaan yang luar biasa ketika tim nasional yang dipimpin Lee Zii Jia menciptakan sejarah dengan mengalahkan Indonesia untuk pertama kalinya di kejuaraan beregu campuran dunia.

Kemenangan 3-2 di Energia Areena di Vantaa (Finlandia) pada hari Jumat, juga membuat Malaysia lolos ke babak perempat final untuk pertama kalinya sejak edisi 2009 di Guangzhou.

"Luar biasa, tim muda Malaysia benar-benar luar biasa," kata Lee Chong Wei kepada Timesport kemarin.

“Semangat juang itu untuk membuat para pemain hebat Indonesia marah, siapa yang menyangka? Bahkan saya tidak berpikir itu mungkin pada awalnya."

“Indonesia jelas difavoritkan untuk memenangkan pertandingan, tetapi para pemain kami bermain seperti macan, semuanya, dimulai dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang mencetak kemenangan luar biasa atas peringkat 1 dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo."

“Para pemain muda ini adalah bintang masa depan kami, dan ini adalah awal mereka. Inilah yang harus mereka bangun, tetapi mereka tidak boleh menjadi besar kepala," ungkapnya. 

"Mereka sekarang menjadi inspirasi bagi banyak orang. Darah, keringat, dan air mata mereka telah terbayar, sekarang raih bintang-bintang," tambah Chong Wei.

Mantan pemain berusia 39 tahun, yang gantung raket pada 2019, juga memuji BA Malaysia (BAM) karena membungkam kritik mereka karena banyak yang mengira skuad mereka yang muda dan tidak berpengalaman tidak akan melaju jauh di kejuaraan.

“Saya mengucapkan selamat kepada BAM dan presiden (Tan Sri Norza Zakaria) yang telah berdiri teguh untuk menunjuk tim muda untuk Piala Sudirman. Mereka percaya bahwa sudah waktunya untuk berinvestasi pada anak muda untuk masa depan, dan itu telah terbayar dengan baik," kata Lee Chong Wei.

"Sekarang, semua pemain muda, termasuk dari Amerika Serikat, akan terinspirasi oleh masterstroke ini. Bahkan putra saya ingin menjadi Zii Jia. Begitulah cara kami mendapatkan inspirasi," imbuh Chong Wei.

Peraih medali perak Olimpiade tiga kali itu kembali menegaskan, pujian juga harus diberikan kepada para pelatih yang telah melakukan banyak hal untuk memotivasi para pemain, terutama di masa pandemi ini.

“Sebagai pemain, kami menikmati momen-momen ini. Tetapi ketika tidak ada yang bisa dimainkan, kami kehilangan motivasi."

“Saya tahu ini karena saya adalah seorang atlet nasional. Saya tidak pernah melalui pandemi tetapi jika saya pergi tanpa turnamen selama empat bulan, saya akan kehilangan motivasi."

“Beberapa pemain ini telah pergi selama lebih dari satu tahun tanpa turnamen, dan para pelatih ini telah berkorban begitu banyak untuk membuat mereka tetap bertahan. Saya angkat topi untuk mereka."

"Mereka sekarang harus membangun kesuksesan ini juga dan membuat program di sekitarnya agar para pemain terus berkembang," jelas Chong Wei.

BAM telah mengindikasikan bahwa mereka menantikan beberapa siklus Olimpiade berikutnya dan bukan hanya Olimpiade Paris 2024.

Sebagai catatan, rata-rata usia skuat Piala Sudirman Malaysia adalah 22 tahun.

Artikel Tag: lee chong wei, Lee Zii Jia, Indonesia, Piala Sudirman 2021