Leani Ratri Oktila Atlet Tersukses Dalam Sejarah Para Kejuaraan Dunia

Berita Badminton : Pada hari final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Para BWF Royal Beach Cliff NSDF 2024 , bintang Indonesia, Leani Ratri Oktila (SL4) memenangkan dua medali emas di ganda campuran dan ganda putri, menjadikannya atlet para tersukses dalam sejarah bulu tangkis, dengan enam gelar Kejuaraan Dunia yang mengejutkan untuk namanya.

Tampil di tiga final, legenda Indonesia itu kalah di laga pembuka nomor tunggal dari juara bertahan Paralimpiade, Cheng Hefang (SL4) 21-11 dan 21-9.

“Saya tidak melakukannya dengan baik di pertandingan pertama saya. Dia baik. Dia sangat sulit untuk dimainkan dan dikalahkan. Kami berteman dan kami berbicara setelah pertandingan. Cheng selalu positif dan bahagia. Dia ingin mengatakan banyak hal baik. Kami bertukar pesan sepanjang waktu. Saya harus bangkit dan fokus pada pertandingan berikutnya,” tambahnya.

Pemain berusia 32 tahun itu kemudian mengalahkan kompatriotnya, Fredy Setiawan / Khalimatus Sadiyah Sukohandoko (SL3-SU5) 21-9 21-16 di ganda campuran, sehingga totalnya menjadi tujuh gelar ganda campuran.

Bertransisi dari musuh menjadi teman 30 menit kemudian, Leani Ratri Oktila bekerja sama dengan Sadiyah untuk bertarung habis-habisan dengan Manasi Girishchandra Joshi / Thulasimathi Murugesan (SL3-SU5).

Duo Indonesia ini mengincar gelar juara dunia kedelapan bersama-sama, mengalahkan penerusnya 22-20 dan 21-17.

Berbicara kepada BWF pasca tiga final, Oktila berkata: “Enam gelar jika Anda mengatakannya, terasa luar biasa. Saya tidak tahu saya punya banyak gelar. Itu bukan sesuatu yang selalu saya perhitungkan atau pikirkan,” dia terkikik.

“Saya selalu bekerja keras. Saya telah berlatih untuk pertandingan semacam ini. Lapangannya sangat kompetitif dan tidak terlalu banyak pemain yang bermain di ketiga kategori tersebut. Bahkan setelah saya memenangkan gelar juara dunia, saya masih menginginkan lebih. Yang terbesar adalah Paralimpiade. Itu masih menjadi impian terbesarnya dan bisa bermain mewakili Indonesia di bulutangkis adalah sebuah berkah.”

Leani Ratri Oktila adalah satu-satunya ibu di kompetisi bulu tangkis, di sini dia menjelaskan bagaimana dia mendapatkan keseimbangan antara peran sebagai ibu dan karier.

“Saya berusaha menghabiskan waktu sebanyak mungkin bersama putra kecil saya. Dia tumbuh begitu cepat. Saya berterima kasih kepada suami saya yang menjaganya ketika saya berlatih dan berkompetisi. Setelah kompetisi atau latihan, wajahnya yang tersenyum dan saya tahu semua yang saya lakukan tidak sia-sia, baginya.”

Artikel Tag: Leani Ratri Oktila, BWF, Kejuaraan Dunia 2024