Latyr Fall Pamit, Pemain Asing Kedua yang Dilepas PSM Makassar

Berita Liga 1 Indonesia: Latyr Fall resmi meninggalkan PSM Makassar. Gelandang asal Senegal itu tidak diperpanjang kontraknya pasca berakhirnya Liga 1 Indonesia musim 2024/2025. Dia pun mengucapkan salam perpisahan kepada rekan setim, pelatih, ofisial dan suporter Juku Eja.

Hanya satu musim memperkuat PSM Makassar, gelandang 30 tahun itu menyebut bahwa kepercayaan yang sudah terbangun selama satu musim terakhir adalah pengalaman berharga.

"Saya sangat berterima kasih kepada PSM yang telah memberikan saya kesempatan untuk merasakan kejuaraan baru, negara baru, dan bertemu dengan orang-orang yang luar biasa," ucap Latyr Fall seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Dia menyebut, kekompakan dan kekeluargaan di dalam tim dan fanatisme suporter di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare akan selalu tertanam di dalam hatinya. Begitu juga dengan iklim Kota Makassar yang selamanya bakal terus dikenang.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada staf teknis dan rekan-rekan saya tanpa melupakan ofisial dan para suporter. Kalian semua akan selalu di hati saya. Terima kasih Makassar. Ewako PSM," demikian Latyr Fall.

Pesepak bola kelahiran 19 Juni 1994 itu datang ke PSM Makassar di awal musim Liga 1 musim 2024/2025. Posisinya tak tergantikan mengawal lini tengah Pasukan Ramang. Total 33 pertandingan dia mainkan pada kompetisi domestik.

Sementara di ASEAN Cup, dia tampil sebanyak lima kali. Statistik yang cukup mentereng. Apalagi ditambah dengan tiga gol dan tiga assist yang mampu ia torehkan.

"Semoga sukses dimanapun berada, ya Habibi," tulis PSM Makassar melalui keterangan resminya.

Sebelum Latyr Fall, manajemen Juku Eja sudah terlebih dahulu melepas top skor mereka musim lalu, yaitu penyerang asal Slovenia Nermin Haljeta. Dia pun hanya menjadi bagian tim selama satu musim.

Artikel Tag: Latyr Fall, psm makassar, Liga 1