Lando Norris Ingin Miliki Divisi Call of Duty di Organisasi Esportsnya

Berita Esports : Lando Norris, pebalap Formula 1 asal Inggris, baru-baru ini dalam sebuah wawancara mengungkapkan keinginan untuk memiliki divisi Call of Duty (CoD) di organisasi esportsnya, Quadrant, agar bisa berkompetisi di Call of Duty League (CDL).

Setelah resmi berinvestasi dalam dunia esports dengan meluncurkan tim esportnya, Quadrant beberapa bulan lalu, Norris tampaknya ingin melangkah lebih jauh dengan organisasinya tersebut.

Keinginan tersebut diungkapkan pebalap F1 kelahiran Bristol tersebut dalam video Q&A di channel YouTube tim esportsnya. Saat mendapat pertanyaan dari salah seorang penggemar seputar "tujuan utama" untuk tim esportnya, sang driver menjawab ia ingin memperluas timnya ke judul game lain.

"Impian utama saya dengan Quadrant adalah untuk mengembangkannya ke lebih banyak judul dan menjadi tim esports yang jauh lebih besar," ujar Norris dilansir Dexerto.

"Juga lebih berkembang dari apa yang kami punya sekarang, tidak hanya memiliki content creator, tetapi juga memiliki tim Call of Duty di CDL, Rocket League, di berbagai game," sambungnya.

Dilansir Dexerto, pernyataan Lando Norris yang menginginkan memiliki franchise CDL adalah ucapan yang berani, sebab untuk mendapatkan tempat kompetisi tersebut setiap tim bisa menghabiskan biaya hingga puluhan juta dolar.

Pebalap tim McLaren tersebut memang tidak membahas secara rinci mengenai rencananya berkompetisi di CDL, tetapi selain harus menyiapkan dana, dia juga harus menunggu hingga liga menambah jumlah pesertanya, yang saat ini masih terdiri dari 12 franchise.

Ketertarikan Lando Norris pada CoD bukanlah kejutan besar, sebab ia memiliki hubungan dengan salah satu bintang esports ternama, Ian 'Crimsix' Porter dari tim Dallas Empire. Selain itu, Norris juga memiliki anggota staf di organisasi esportsnya, 'Riabish', yang memproklamirkan dirinya sebagai "Ratu Call of Duty".

Artikel Tag: lando norris, Call of Duty, Call of Duty League, Quadrant, Esports