Lakshya Sen Akhiri Musim Yang Buruk Dengan Kemenangan di Sydney
Lakshya Sen/[Foto:Thestar]
Berita Badminton : Sepuluh kali tersingkir di babak pertama akan membuat sebagian besar pemain patah semangat, tetapi tidak bagi pebulu tangkis tunggal putra Lakshya Sen .
Bintang India itu menolak untuk menyerah pada kemunduran yang dialaminya sepanjang musim, dan akhirnya mendapatkan ganjarannya dengan merebut gelar Australia Open kemarin di Sydney dengan mengubah satu tahun perjuangan menjadi akhir yang penuh kemenangan.
Pebulutangkis nomor 1 nasional berusia 24 tahun itu mengalahkan Yushi Tanaka dari Jepang 21-15, 21-11 hanya dalam 38 menit untuk memenangkan gelar pertamanya tahun ini dan yang pertama di luar India sejak Kanada Terbuka 2023.
Lakshya Sen telah berjuang melawan demam sebelum semifinal tetapi masih berjuang keras untuk mengalahkan veteran Chou Tien-chen dari Taiwan dalam duel melelahkan selama 68 menit.
Meski mengalami cedera dan gangguan, Lakshya bersikeras api tidak pernah padam.
“Saya mengalami banyak pasang surut musim ini, dengan cedera di awal, tetapi saya terus bekerja keras,” kata Lakshya, yang masalah punggungnya telah menghentikan ritme permainannya.
“Saya sangat gembira mengakhiri musim dengan catatan baik. Saya bersemangat untuk tahun depan dan bangga dengan cara saya bermain minggu ini.”
Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 ini akan menjadi salah satu bintang yang patut diperhatikan saat ia menuju Malaysia pada bulan Januari tahun depan, dengan tujuan untuk menyuntikkan lebih banyak bakat ke dalam kancah tunggal putra dan membuktikan bahwa percikannya tetap utuh.
Saat ini sang pemain memilih untuk absen di turnamen kandang Syed Modi International World Tour Super 300 yang berlangsung pada pekan ini di Lucknow India.
Artikel Tag: Lakshya Sen, Australia Open 2025