Kylian Mbappe Sempat Diancam PSG Karena Tolak Teken Kontrak Baru
Kylian Mbappe. (Foto: Franck Fife/AFP)
Berita Sepak Bola: Kylian Mbappe mengaku sempat mendapatkan ancaman dari Paris Saint-Germain karena ia menolak menandatangani kontrak baru demi merapat ke Real Madrid.
Kylian Mbappe mengumumkan bulan lalu bahwa ia akan meninggalkan Paris Saint-Germain setelah tujuh musim di klub tersebut, dan kepindahannya yang telah lama ditunggu-tunggu ke ibukota Spanyol telah dikonfirmasi pada hari Senin.
Dia telah menandatangani kontrak dengan status bebas transfer dengan kontrak lima tahun dengan RealMadrid dan akan secara resmi pindah pada bulan Juli ketika kontraknya di PSG berakhir.
Berbicara kepada media menjelang pertandingan persahabatan Prancis melawan Luksemburg, Mbappe membahas spekulasi mengenai situasinya di PSG sebelum kepindahannya.
“Semua orang sudah mengetahui berita itu, sudah resmi, saya akan menjadi pemain Real Madrid untuk lima musim ke depan,” ujar Mbappe dilansir dari Stadium Astro.
“Ini adalah sebuah kebahagiaan yang luar biasa, sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Ini sangat menyenangkan. Saya sangat bahagia, bebas, lega dan sangat bangga. Ini adalah klub yang selalu saya impikan, jadi saya ingin berterima kasih kepada mereka.”
“Saya bukannya tidak bahagia di PSG, itu akan menjadi tamparan bagi orang-orang yang membela saya - saya selalu bahagia.”
“Tapi ada hal-hal tertentu yang membuat saya tidak bahagia, tetapi pemain seperti saya tidak bisa menunjukkannya karena saya adalah seorang pemimpin, jadi saya mencoba untuk bersikap sepositif mungkin. Pelatih, para pemain dan karyawan klub mendukung saya, dan akan menjadi tindakan yang buruk jika saya mengeluh dan mengatakan bahwa saya tidak bahagia. Akan tetapi, ada beberapa hal dan orang-orang yang membuat saya tidak bahagia.”
Musim lalu dimulai dengan penuh gejolak bagi KylianMbappe, yang tidak masuk dalam skuat Paris Saint-Germain karena berselisih dengan presiden klub, Nasser Al-Khelaifi, terkait pembaruan kontraknya.
Kapten timnas Prancis ini menyoroti Luis Enrique sebagai alasan utama perubahan haluan, saat ia mengakhiri musim dengan 44 gol, memenangkan Ligue 1 dan Piala Prancis.
“[Klub] membuat saya mengerti bahwa saya tidak akan bermain, mereka mengatakannya di depan wajah saya, mereka mengatakannya dengan kasar,” tambahnya.
“Luis Enrique dan Luis Campos menyelamatkan saya. Saya tidak akan menginjakkan kaki di lapangan lagi tanpa mereka.”
“Fakta bahwa saya bermain merupakan satu kebanggaan yang luar biasa, tetapi sudah pasti bahwa tahun depan saya tidak akan puas dengan satu tahun seperti itu.”
Artikel Tag: Kylian Mbappe, Paris Saint-Germain, Real Madrid