Kuipers Mendadak Disanksi, Bojan Kaget Dapat Surat Komdis

Berita Liga 1 Indonesia: Bojan Hodak terkejut dengan munculnya surat Komdis PSSI beberapa jam jelang laga melawan PSIS. Isi surat tersebut adalah menyatakan Nick Kuipers tidak bisa tampil dan merestui Alberto Rodriguez untuk merumput.

Sebelumnya Persib menyiapkan Nick Kuipers yang turun berlaga di duel kontra PSIS tersebut. Karena Alberto Rodriguez mendapat kartu merah dalam laga pekan ke-25 melawan Barito Putera dan harus menepi satu laga.

Saat itu kondisinya Alberto dinilai melanggar salah satu pemain lawan dan diusir wasit Erfan Efendi. Padahal pemain Maung Bandung yang melakukan kontak dengan pemain Barito Putera tersebut adalah Kuipers.

Revisi pun diberlakukan oleh Komdis PSSI terhadap pemain yang terkena hukuman. Namun Bojan Hodak tidak senang dengan keputusan yang mendadak karena tim sudah berlatih dengan Kuipers yang diproyeksikan tampil.

"Saya mau mengatakan bahwa ada hal sangat lucu terjadi, dalam 30 tahun karir saya di sepakbola profesional, saya belum pernah merasakan situasi, di hari pertandingan, Komdis federasi mengirimkan surat bahwa ada satu pemain bisa bermain dan ada pemain lainnya tidak bisa bermain," keluh Bojan dalam sesi jumpa pers usai laga melawan PSIS di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (27/2).

Setelah menghadapi Barito Putera, Persib melakukan persiapan dengan gambaran starter untuk laga kontra PSIS. Kuipers lah yang disiapkan, bahkan dia masih jadi perwakilan pemain di sesi jumpa pers menjelang pertandingan.

Bojan menyatakan bahwa keputusan mendadak ini punya dampak bagi dia sebagai pelatih. Karena program latihan yang disiapkan sudah didesain sedemikian rupa berdasarkan gambaran starter.

"Dalam beberapa hari terakhir, kami berlatih bersama Nick dan tiba-tiba Nick bisa bermain dan Alberto bisa. Ini hal yang lucu dan tidak profesional. Jadi ini tentunya hal yang perlu diubah karena mungkin orang-orang tidak mengerti apa yang berpengaruh dari keputusan ini," ujarnya.

"Kami berlatih untuk pertandingan dan ini bukanlah playstation yang bisa saja dengan mudah mengeluarkan pemain dan memasukan pemain lainnya, ini tidak bisa terjadi di kehidupan nyata," tutup pelatih berpaspor Kroasia ini.

Artikel Tag: bojan hodak, Persib, Nick Kuipers