Korea Open 2023: Pramudya/Yeremia Akui Hoki/Kobayashi Bermain Lebih Baik

Berita Badminton : Pupus sudah harapan pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan untuk melangkah lebih jauh di turnamen Korea Open World Tour Super 500 yang berhadiah total USD 420.000 atau berkisar 6,3 miliar rupiah.

tak diunggulkan, Pramudya / Yeremia gagal melewati hadangan mantan juara dunia asal Jepang, Takuro Hoki / Yugo Kobayashi dengan straight game 15-21 dan 15-21.

Yeremia mengakui bahwa permainan mereka kurang tenang dan fokus, apalagi menghadapi Hoki/Kobayashi yang cukup berpengalaman dan pernah menduduki peringkat 1 dunia.

"Kami bermain kurang fokus dan kurang tenang. Kami banyak mendapatkan serangan dan tekanan, baik di gim pertama maupun gim kedua dari mereka. Kami terlalu terburu-buru akhirnya melakukan kesalahan sendiri," kata Yere melalui keterangan pers Humas PP PBSI.

"Kami juga coba melancarkan smes-smes tapi memang pertahanan mereka kuat dan lebih siap permainannya," tambahnya.

Hasil ini membuat Pramudya/Yeremia saat ini tertinggal 1-3 atas Hoki/Kobayashi dalam rekor head to head, di mana satu-satunya  kemenangan pasangan Indonesia terjadi di babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023 lalu dengan rubber game 21-15, 19-21 dan 21-19.

Kekalahan Pram/Yere membuat ganda putra Indonesia hanya menyisakan satu wakil di perempat final Korea Open 2023 yakni pasangan peringkat 1 dunia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto yang akan menghadapi wakil Malaysia, Goh Sze Fei / Nur Izzuddin.

Dua wakil ganda putra lainnya sudah berguguran di babak awal yakni pasangan peringkat 9 dunia, Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin serta mantan juara All England, Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri.

Artikel Tag: Pramudya Kusumawardana, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Korea Open 2023