Kanal

Kongres Konfederasi Tinju Asia Tolak Gabung Dengan World Boxing

Penulis: Hanif Rusli
01 Sep 2024, 18:22 WIB

Suasana Kongres Luar Biasa Konfederasi Tinju Asia (ASBC) di Al Ain, Uni Emirat Arab, untuk membahas World Boxing. (Foto: Inside The Games)

Pada hari Sabtu (31/8), di tengah-tengah Kejuaraan Tinju Junior & Schoolboys & Schoolgirls Asia ASBC di Al Ain, UEA, Konfederasi Tinju Asia (ASBC) mengadakan Kongres Luar Biasa perihal World Boxing (WB).

Manajemen Konfederasi Tinju Asia memutuskan untuk mengadakan Kongres Luar Biasa ASBC di Uni Emirat Arab satu bulan yang lalu setelah pertemuan Dewan Direksi untuk memberikan suara untuk bergabung dengan World Boxing.

Komite Olimpiade Internasional menarik pengakuan Asosiasi Tinju Internasional (IBA) sebagai badan yang mengatur tinju Olimpiade. ASBC mempertimbangkan untuk menyelaraskan diri dengan WB yang bertujuan untuk mendapatkan pengakuan dari Komite Olimpiade Internasional.

Kongres ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal ASBC Al Ali Salameh, Presiden ASBC Pichai Chunhavajira dan Wakil Presiden Aziz Kozhambetov.

Mosi pertama dalam agenda Kongres adalah melakukan pemungutan suara di antara federasi-federasi nasional ASBC untuk bergabung dengan WB.

Dari 36 federasi nasional yang menghadiri Kongres, 14 memilih untuk bergabung dengan World Boxing, 21 tidak bergabung dan satu memilih untuk tidak memberikan suara. Hasilnya, ASBC tidak bergabung dengan World Boxing setidaknya untuk saat ini.

Setelah pemungutan suara selesai, Anas Alotaiba, Presiden Federasi Tinju Uni Emirat Arab, mengusulkan untuk tidak bergabung dengan WB, namun menjadi independen dan berhubungan langsung dengan IOC.

Delegasi dari Federasi Tinju Tajikistan menegaskan bahwa pertanyaan ini tidak ada dalam Agenda Kongres ini, namun Presiden ASBC Pichai Chunhavajira dan Sekretaris Jenderal Al Ali Salameh melanjutkan pertanyaan tersebut dan hasilnya 19 suara dari 36 suara memilih untuk "independen".

Setelah pemungutan suara selesai, Al Ali Salameh mengatakan "Kami memiliki mayoritas, mari kita masukkan mosi ini ke dalam Agenda Kongres". 

Namun, dalam Konstitusi ASBC ada 2 poin yang dihilangkan oleh mosi ini:

"19.8 Suatu item atau item-item bisnis yang tidak termasuk dalam Agenda pertemuan Kongres dapat dipertimbangkan dan dibahas dalam pertemuan tersebut jika Delegasi Pemilik Suara dari tidak kurang dari dua pertiga Federasi Nasional yang hadir dalam pertemuan tersebut memberikan suara untuk memasukkan item tersebut ke dalam Agenda pertemuan tersebut."

"19.9 Tidak ada mosi untuk mengubah Konstitusi ini, mengadakan pemilihan atau membubarkan ASBC yang dapat dipertimbangkan dalam pertemuan Kongres kecuali jika mosi tersebut tercantum dalam Agenda pertemuan tersebut.

Itulah yang diminta oleh Wakil Presiden Aziz Kozhambetov untuk dipertimbangkan setelah proses pemungutan suara untuk independensi badan pengatur Tinju Asia.

Kemudian Al Ali Salameh mengusulkan untuk melakukan pemungutan suara untuk mosi tersebut agar dimasukkan ke dalam Agenda, namun Delegasi Federasi Tinju Arab Saudi bersikeras bahwa mosi tersebut harus didukung oleh setidaknya dua pertiga suara dan mendapatkan 19 dari 36 suara, yang berarti mosi tersebut gagal

Sebagai penutup, Wakil Presiden ASBC, Aziz Kozhambetov menegaskan bahwa jika Dewan Direksi ASBC dan Kongres ingin mengambil keputusan seperti itu, maka hal tersebut harus dipersiapkan dengan lebih baik untuk Kongres dan diatur dalam Agenda. Keputusan yang diambil pada Kongres ini harus dihormati dan dilaksanakan.

Delegasi dari World Boxing juga menghadiri Kongres ini dan berhubungan dengan Federasi Nasional yang membentuk ASBC.

Artikel Tag: World Boxing

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru