Komunitas Bobotoh Beri Deadline ke PT. PBB Untuk Berdialog
Poster aksi Komunitas Bobotoh untuk memberi batas waktu pada PT PBB untuk berdialog
Berita Liga 1 Indonesia: Komunitas Bobotoh memberi batas waktu untuk manajemen Persib untuk berdialog. Ini buntut dari sikap menepi sejumlah komunitas yang tidak setuju dengan pendistribusian tiket di partai kandang.
Kumpulan komunitas yang terdiri Viking Persib Club, Bomber, Northern Wall dan 26CC sudah menepi di semua laga kandang musim ini. Mereka tidak hadir mendukung tim dari tribun dan liga kini sudah bergulir selama 13 pekan.
Pihak komunitas ini menuntut adanya pertemuan dan perbincangan dengan PT. PBB untuk menemukan solusi. Namun hingga ini permintaan tersebut tidak kunjung mendapat respon. Karena itu, aksi untuk memberikan deadline pun dilakukan hingga akhir putaran pertama.
"Karena kondisi ini sudah semakin berlarut dan berdampak pada semangat pemain, maka kami memutuskan untuk memberikan deadline sampai putaran pertama kompetisi selesai (1 November 2023) pada manajemen untuk segera bertemu dan berdialog dengan seluruh komunitas Bobotoh mencari titik temu yang dapat disepakati bersama," tulis rilis yang diterima.
Untuk putaran pertama, masih ada lima laga yang dimainkan dan dua di antaranya digelar di kandang. Jika manajemen belum kunjung melunak dan memberi ruang dialog, maka komunitas masih akan menepi di laga melawan Persita dan PSS.
Meski begitu, dukungan tetap diberikan untuk para pemain Maung Bandung yang sedang berjuang di kompetisi. Diharapkan pula ada keterbukaan dari pihak klub dengan memberi ruang dialog serta menemukan solusi.
"Dalam rentang waktu sampai akhir putaran pertama tersebut kami masih mengambil sikap menepi sambil terus mengupayakan agar dialog benar-benar terjadi. Kami masih meyakini dan mempunyai harapan besar agar manajemen dan supporter bisa berjalan bersama untuk mengawal Persib juara."
"Namun, apabila sampai batas waktu yang ditentukan belum terjadi dialog, maka dapat kami simpulkan bahwa Manajemen ingin berjalan masing-masing dan tidak ingin berjalan bersama dengan supporter-nya."
Jika nantinya permintaan tidak kunjung digubris di batas waktu yang ditentukan, langkah berikutnya pun sudah dibuat. Suporter akan kembali ke stadion tapi dengan cara mereka sendiri.
"Meski begitu, kami seluruh Komunitas Bobotoh yang selama ini memperjuangkan suara-suara grassroot memutuskan akan datang ke stadion pada putaran ke dua nanti demi kepentingan tim Persib namun dengan jalan dan cara sendiri seperti yang diinginkan manajemen," tutup rilis dari Komunitas Bobotoh ini.