"Knockout Chaos" Jadi Tema Pertarungan Anthony Joshua vs Francis Ngannou

H.E. Advisor Turki Alalshikh, Chairman of the Board of Directors of the General Entertainment Authority, dengan bangga mengumumkan "Knockout Chaos" yang akan menampilkan mantan juara dunia kelas berat Anthony Joshua melawan superstar MMA dan sekarang menjadi kontender kelas berat Francis Ngannou pada Jumat, 8 Maret, di Kingdom Arena, Riyadh.

Acara Anthony Joshua vs Francis Ngannou ini diselenggarakan oleh General Entertainment Authority Arab Saudi, Matchroom Boxing milik Eddie Hearn, Queensberry Promotions milik Frank Warren, Goldstar Promotions, dan GIMIK Fight Promotions.

Sebelumnya menjadi juara dunia WBA, IBF, dan WBO, Anthony Joshua menutup tahun yang sibuk dan sukses pada 23 Desember 2023 ketika ia mengalahkan Otto Wallin dalam lima ronde pada pertarungan utama 'Day of Reckoning' di Riyadh, yang menandai kembalinya ke peringkat elit kelas berat.

Mantan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, masuk ke dunia tinju saat ia bersaing dalam 'Battle of the Baddest' melawan juara dunia WBC Tyson Fury, yang membuka Riyadh Season pada 28 Oktober 2023. Pertarungan ini menjadi "hidup" memasuki akhir ronde ketiga ketika Ngannou mendaratkan hook kiri ke pelipis kepala Fury dan sang juara terjatuh ke atas kanvas.

Francis Ngannou memenangkan rasa hormat dan kekaguman penggemar tinju di seluruh dunia dengan penampilan yang luar biasa. Sekarang, dalam pertarungan profesional keduanya, Ngannou menghadapi petinju kelas berat paling populer lainnya di planet ini.

H.E. Alalshikh menyatakan, "'Knockout Chaos' adalah salah satu acara paling penting yang akan berlangsung di Riyadh Season tahun ini, suatu kesempatan yang akan menyatukan lebih banyak juara internasional dari salah satu olahraga paling populer di dunia."

"Saya akan siap bertarung begitu bel bunyi," ungkap Anthony Joshua, yang merupakan mantan juara dunia unifikasi dua kali. "Saya akan mendekati misi ini dengan fokus laser hingga pekerjaan selesai. Saya berharap untuk kembali ke Riyadh dan saya ingin berterima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi atas semangat yang mereka tunjukkan kepada saya dan olahraga tinju."

Francis Ngannou berjanji untuk terus membungkam para penentang ketika ia naik ke ring untuk pertarungan profesional keduanya melawan Anthony Joshua.

"Orang selalu meragukan saya dan saya selalu membuktikan mereka salah," kata bintang kelahiran Kamerun tersebut. "Jelas saya menjadi masalah bagi petinju elit dan AJ harus mempersiapkan diri untuk pertarungan karena saya tidaklah seperti yang pernah dia hadapi. Ini akan menjadi pemandangan lain bagi penggemar tinju di Riyadh, hanya kali ini saya tidak berniat menyerahkannya ke tangan para juri."

Untuk mendukung salah satu pertarungan terbesar dalam sejarah olahraga pertarungan, acara ini juga akan menampilkan salah satu partai tambahan terbaik dalam sejarah tinju.

Di kelas berat, raksasa asal China, Zhilei Zhang (26-1-1, 21 KO), mempertahankan gelar juara dunia Interim WBO-nya melawan mantan juara dunia Joseph Parker (34-3, 23 KO) dari Selandia Baru.

Rey Vargas (36-1, 22 KO), juara dunia WBC dari Meksiko, akan mempertahankan sabuknya untuk pertama kalinya ketika ia menghadapi penantang nomor 1, petinju penuh semangat asal Liverpool, Nick Ball (19-0, 11 KO).

Artikel Tag: Anthony Joshua, Francis Ngannou