Klopp Nilai City Punya 'Kombinasi Gila' yang Membuatnya Sulit Dikalahkan

Berita Liga Inggris: Jurgen Klopp bertemu Pep Guardiola yang kini mengasuh Manchester City, pertemuan ke-23 kalinya dalam karier manajerial kedua pelatih pada hari Minggu (10/04).

Sejak awal musim 2018/19, Man City telah mengumpulkan 338 poin dan Liverpool 337, margin yang sama juga tercermin dalam klasemen liga saat ini setelah laga Minggu malam (10/04) berakhir sama kuat 2-2.

Dan jika bukan karena Guardiola yang punya kombinasi tim yang gila, lemari trofi Liverpool dalam beberapa tahun terakhir mungkin memiliki lebih banyak gelar tetapi hal yang sama dapat dikatakan untuk The Reds yang melakukan hal yang sama kepada tim Guardiola.

Ini telah membuktikan persaingan kedua klub dan Klopp tidak kekurangan rasa hormat terhadap rekannya di Man City, menyebut Guardiola sebagai "manajer terbaik dunia" yang mengasuh para pemain terbaik di dunia.

"Jika saya menjadi orang yang berbeda, saya mungkin akan sedikit tertekan tentang fakta bahwa Pep Guardiola terus-menerus melatih tim semacam ini," kata Klopp di situs resmi klub.

"Mungkin di Dortmund kami bisa memenangkan lebih banyak gelar jika Pep tidak berada di Bayern. Sekarang, hampir sama, bayangkan jika dia tidak berada di sini, kami mungkin bisa memenangkan setidaknya satu gelar liga lagi.

"Tapi saya, bukan orang seperti ini, syukurlah. Jadi, saya sangat senang dengan situasi kami.

"Saya sangat menghormati apa yang mereka lakukan, ini adalah tim sepak bola yang gila. Dan, bagi saya, manajer terbaik dunia.

"Jadi, itu kombinasi yang membuatnya cukup rumit. Tapi, kabar baiknya, mereka juga manusia. Jadi, kita semua merasa di saat-saat tertentu, kami bisa melakukan tugas kami, mereka melakukan tugas mereka."

Artikel Tag: Jurgen Klopp, Liverpool, Manchester City