Kanal

Khabib Nurmagomedov Usahakan MMA Dipertandingkan di Olimpiade

Penulis: Fajar Muhammad Fajar
03 Des 2020, 02:00 WIB

Khabib Nurmagomedov via Tass

Berita Beladiri: Khabib Nurmagomedov, juara kelas ringan UFC, sedang mengusahakan agar Mix Martial Arts (MMA) bisa dipertandingkan pada ajang Olimpiade.

Dilansir Tass, rencana dari lelaki asal Rusia tersebut memang merupakan salah satu prioritas utamanya dalam beberapa tahun mendatang.

Dalam konferensi persnya di Uzbekistan, Khabib mengatakan dirinya berencana untuk menemui Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, untuk membahas kemungkinan memasukkan MMA Fighting dalam ajang Summer Olympic Game 2028 di Los Angeles.

"Saya akan segera mengadakan banyak pertemuan, termasuk dengan presiden IOC. Saya yakin jika tidak di Paris (Summer Olympic 2024) maka di Los Angeles kami akan berpeluang besar untuk mempromosikan MMA," tegas Khabib dilansir Tass.

Namun, fighter Rusia itu juga mengakui ada kendala tertentu yang menghalangi dimasukkannya olahraga beladiri tersebut ke dalam ajang Olimpiade.

"Satu-satunya masalah adalah tentang kekerasan dalam olahraga ini. Otoritas Olimpiade tidak menyambut ini karena mereka tidak ingin melihat banyak darah," ujarnya.

"Namun, dalam hal pengakuan, sponsorship, dan minat menyiarkan dari TV, saya yakin jika MMA ada di program Olimpiade, popularitasnya akan sama dengan sepakbola dan atletik," tambah pria yang berasal dari Wilayah Kaukasus Utara Rusia di Dagestan itu.

Pada tanggal 24 Oktober, Khabib Nurmagomedov melakoni partai terakhirnya kontra fighter Amerika Serikat Justin Gaethje, di UFC 254 yang berlangsung di Abu Dhabi, UEA, untuk mempertahankan sabuk juara ketiga kalinya berturut-turut. Dirinya berhasil menumbangkan Gaethje dengan choke pada ronde kedua.

Tidak lama setelah pertarungan berakhir, petarung dengan julukan The Eagle itu mengejutkan banyak penggemarnya di seluruh dunia, dengan menyatakan dia akan pensiun demi menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya.

Selama kariernya, petarung berusia 32 tahun itu memegang rekor 29 kemenangan tanpa cela dalam semua pertandingan mix martial arts-nya (8 dengan KO, 11 dengan kuncian, dan 10 dengan decision).

Khabib Nurmagomedov adalah orang Rusia pertama yang berhasil memenangkan gelar juara UFC, ketika bertarung menghadapi Al Iaquinta (Amerika Serikat) pada musim semi tahun 2018.

Artikel Tag: Khabib Nurmagomedov, olympic, MMA, IOC, thomas bach

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru