Ketika Bertanding, Karolina Pliskova Juga Rasakan Hal Ini

Berita Tenis: Kepada website resmi Roland Garros (venue French Open), petenis peringkat 3 dunia, Karolina Pliskova membicarakan tentang pola pikir dan sikapnya selama melakoni pertandingan.

Petenis berkebangsaan Ceko, Pliskova hanya tertawa dengan label “ratu es” yang disematkan kepada dirinya dan mengungkapkan bahwa ia juga merasa gugup dan takut seperti petenis lainnya.

Mantan petenis peringkat 1 dunia, Pliskova sampai saat ini telah mengantongi 16 gelar dan dikenal dengan sikap tenangnya di atas lapangan serta servisnya yang penuh tenaga.

Namun, meski kepada lawan dan penonton ia memperlihatkan diri seperti petenis yang tanpa emosi di tengah-tengah pertandingan, Pliskova mengakui bahwa ia tidak seperti itu.

“Tentu saya merasa gugup dan takut. Saya juga merasa banyak terganggu,” aku Pliskova dalam segmen, yang disiarkan website Roland Garros dan dibawakan oleh mantan petenis Slovakia, Daniela Hantuchova, dengan tajuk, Chatting with Daniela.

“Rasanya aneh, karena ketika saya masih muda, mungkin sekitar 10 atau 12 tahun, saya mematahkan begitu banyak raket. Ketika orang tua saya membelikan lagi raket, mereka akan mengatakan agar saya tidak mematahkannya, karena raket termasuk barang yang mahal.”

“Saya pun mengiyakannya, tetap begitu saya membelinya oleh diri saya sendiri atau begitu saya mendapatkannya, saya bisa mematahkan semuanya.”

“Saya menghentikan kebiasaan itu ketika masih menjadi petenis junior. Ketika saya mulai berkiprah di turnamen WTA, saya hanya ingin tetap tenang. Bukan berarti saya tidak ingin memiliki emosi. Saya memiliki banyak emosi.”

“Ketika orang-orang menyaksikan saya di televisi mereka berpikir bahwa saya bena-benar begitu dingin, seperti ratu es. Lalu ketika mereka melihat saya di kehidupan nyata, saya banyak tertawa dan melontarkan beberapa lelucon, mereka berpikir itu bukan saya, hal itu tidak mungkin.”

“Itu saya, tetapi itu fokus saya. Fokus membuat saya tidak panik dan tetap tenang. Melontarkan lelucon di lapangan bukan kepribadian saya, saya bisa kehilangan fokus dan permainan saya akan benar-benar berantakan, itulah mengapa saya seperti ini.”

Meski clay-court bukan lapangan favoritnya, Pliskova masih merindukan musim clay-court pada musim ini.

“Saya selalu menantikan semua turnamennya. Satu musim adalah waktu yang cukup panjang, karena anda mulai merindukan tempatnya,” lanjut Pliskova.

“Saya sangat menyukai Roma musim lalu, saya mendapatkan kenangan indah di sana. Saya mencintai Madrid, jadi keseluruhan musim clay-court, meski itu bukan bagian terbaik saya dalam satu musim.”

“Saya pikir, saya bermain dengan baik di Roland Garros. Tiga musim lalu, saya melakoni semifinal di sana. Saya mencintai Paris. Ada begitu banyak hal yang bisa dilakukan selain bermain tenis dan orang-orang Perancis yang datang untuk mendukung sungguh mengagumkan.”

“Saya bermain di lapangan utama dalam beberapa kesempatan – Suzanne Lenglen dan Philippe Chatrier – dan saya mendapatkan banyak kenangan indah. Jadi, saya sangat merindukannya, tetapi apa yang bisa kita lakukan?”

Artikel Tag: Tenis, French Open, Karolina Pliskova