Keputusan Tepat Thinaah Beralih Dari Sektor Tunggal ke Ganda Putri

Berita Badminton : Juara Swiss Open 2021, M. Thinaah menilai bahwa keputusan untuk beralih dari sektor tunggal ke ganda hampir dua tahun lalu ternyata menjadi salah satu langkah terbaik yang pernah ia lakukan.

Awalnya, pemain berusia 23 tahun itu ragu apakah dia melakukan hal yang benar. Tetapi setelah memenangkan gelar karir pertamanya bersama Pearly Tan di Swiss Open pada hari Minggu, Thinaah tahu bahwa mereka sekarang ditakdirkan untuk meraih lebih banyak kejayaan.

Thinaah bertualang di nomor ganda setelah menemukan dirinya berada di persimpangan jalan dengan karir tunggal yang tak ada kemajuan.

“Itu semacam situasi lakukan-atau-mati bagi saya pada waktu itu. Saya tahu saya tidak akan menjadi besar di tunggal, jadi saya mencoba ganda,” kata Thinaah, yang hanya sedikit sukses di tunggal meski menjadi juara nasional pada 2017.

“Saya bersyukur ketika pelatih (Rosman Razak) menerima saya dan memberi saya kesempatan untuk bergabung dengan departemen ganda putri 21 bulan lalu. Sisanya adalah sejarah."

“Meskipun saya tidak benar-benar menetapkan batas waktu bagi diri saya sendiri untuk sukses, saya sedikit terkejut dengan kemajuan yang saya buat dengan Pearly dalam waktu kurang dari dua tahun. Saya tidak akan berpuas diri. Akan ada lebih banyak lagi yang akan datang dariku dan Pearly," tambahnya.

Pearly, yang mendapatkan hadiah ulang tahun lebih awal yang memang pantas diterima sebelum ulang tahunnya yang ke-21 pada 14 Maret, telah berjanji untuk melanjutkan kemenangannya juga.

“Gelar World Tour pertama ini sangat spesial dan sangat berarti bagi kami. Itu telah memberi kami keyakinan dan keyakinan bahwa tidak ada yang mustahil,” kata Pearly.

“Tapi tidak ada atlet yang merasa puas dengan menjadi juara hanya sekali. Kami ingin menjaga momentum ini terus berjalan. Kami harus tampil kuat dan konsisten di setiap turnamen, mulai menantang lawan kelas dunia, dan meningkatkan peringkat dunia kami," Ia menjelaskan.

Semua mata sekarang akan tertuju pada Thinaah-Pearly dalam tugas mereka berikutnya di All England pada 17-21 Maret di Birmingham, di mana mereka akan menghadapi pasangan nomor 9 dunia asal Thailand, Rawinda Prajongjai-Jongkolphan Kititharakul di babak pertama.

Pelatih kepala Chan Chong Ming senang bahwa tugasnya telah menuai hasil dari latihan keras selama delapan bulan terakhir.

"Upaya fisik dan komitmen mental yang mereka berikan dalam latihan telah terbayar di turnamen ini," kata Chong Ming, yang dipekerjakan pada Juli tahun lalu.

“Tapi kemenangan ini hanyalah permulaan bagi mereka. Saya ingin mereka tetap lapar dan memperkuat fondasi mereka lebih jauh untuk pertumbuhan yang berkelanjutan."

Kehadiran Chong Ming membawa hasil positif karena ganda putri menjadi departemen paling produktif di timnas.

Pasangan nomor 10 dunia, Chow Mei Kuan-Lee Meng Yean juga tampil mengesankan dengan tampil di tiga semifinal dalam banyak pertandingan pada musim ini, termasuk di Thailand Open berturut-turut pada bulan Januari.

Artikel Tag: M Thinaah, Pearly Tan, Swiss Open 2021