Kepala Tim Ferrari Tak Khawatir Dengan Performa Charles Leclerc

Berita F1: Frederic Vasseur menegaskan bahwa dia sama sekali tidak khawatir dengan performa Charles Leclerc yang saat ini sedang menurun.

Sebelumnya di Sirkuit Suzuka, jurnalis Formula 1, Marijn Abbenhuijs, bertanya kepada pebalap berusia 26 tahun tersebut apakah dia khawatir bahwa rekan setimnya yang yang musim 2025 nanti akan pindah, Carlos Sainz, bersinar lebih terang di Ferrari tahun ini.

Secara khusus, reporter Algemeen Dagblad bertanya-tanya apakah tekanan telah dipilih sebagai rekan setim Lewis Hamilton pada musim 2025 dibandingkan Sainz telah membebaninya terlalu berat.

"Tidak, bukan itu masalahnya," tegas Leclerc. Abbenhuijs bahkan menunjukkan bahwa Leclerc kehilangan kesabaran karena mikrofon yang tidak berfungsi selama wawancaranya, sambil menggerutu, "Saya akan berhenti, ini tidak masuk akal," sebelum akhirnya didesak oleh petugas pers untuk bertahan.

"Singkatnya, tensi tinggi terpancar dari Leclerc, sementara Sainz dengan tenang terus tampil lebih baik," kata sang jurnalis.

Sainz bahkan dikaitkan dengan kursi utama Red Bull bersama Max Verstappen untuk musim 2025, setelah sekali lagi mengungguli Charles Leclerc di GP Jepang.

"Sainz berada dalam kondisi yang luar biasa," kata konsultan Red Bull, Dr Helmut Marko. "Kami mendengar Leclerc mengatakan di radio bahwa dia bahkan tidak tahu dari mana selisih waktu itu berasal."

Bahkan Leclerc, yang sebelumnya dikutip oleh Corriere dello Sport mengakui bahwa dia harus bangkit, mengaku bahwa dia tidak tahu apa yang salah.

"Rasanya seperti lap yang bagus bagi saya," katanya pada Sabtu (6/4). "Kemudian Anda melihat klasifikasi dan tiba-tiba Anda tertinggal jauh dan itu adalah bencana. Saya masih mencari penjelasannya."

"Saya tidak melakukan kesalahan atau tergelincir, saya hanya lambat," aku Leclerc.

Adapun Frederic Vasseur, dia telah memasangkan Leclerc dengan Lewis Hamilton untuk musim 2025 dan seterusnya, yang akan berusia 40 tahun saat dia mengenakan seragam serba merah tahun depan, setelah tiga musim berjuang untuk tetap bekerja sama dengan George Russell di Mercedes.

"Saya sama sekali tidak khawatir tentang hal itu," kata bos tim Ferrari, Vasseur, kepada Sky Italia di Suzuka.

"Charles finis kedua di Australia, yang menurut saya adalah sesuatu yang ingin dilakukan oleh 18 pebalap lain di grid."

"Hari ini dia hanya kalah sepersepuluh detik dari Carlos dan dia tahu betul di mana dia harus meningkatkan kemampuannya. Kita hanya berbicara tentang satu lap, satu segmen. Musim masih panjang. Saya sama sekali tidak khawatir tentang itu," kata orang Prancis itu.

(aw)

Artikel Tag: Charles Leclerc, Ferrari