Kenapa Performa Jonatan Christie Tak Maksimal?

Berita Badminton : Keberhasilan tim putra Indonesia merengkuh hattrick gelar di Kejuaraan Beregu Asia 2020 pekan lalu meninggalkan sedikit kekhawatiran tentang menurunnya performa pemain andalan mereka, Jonatan Christie.

Dalam kemenangan tim putra melawan Malaysia 3-1 di final Kejuaraan Beregu Asia pekan lalu, Jonatan adalah satu-satunya pemain yang gagal meraup poin penuh saat kalah dari pemain yang kurang berpengalaman, Cheam June Wei.

Sebelumnya di babak semifinal, Jonatan juga gagal mengamankan kemenangan saat kalah dari pemain muda India yang tengah naik daun, Lakshya Sen.

Diatas kertas, Jonatan memang lebih diunggulkan karena menempati peringkat 7 dunia, dibandingkan dengan Sen yang baru menempati peringkat 32 dunia. Namun kenyataan berbicara lain setelah Jonatan gagal memainkan permainan terbaiknya menghadapi mantan juara Asia junior itu.

Saat menghadapi pemain senior asal Korea Selatan, Son Wan Ho di penyisihan grup A, juara Asian Games 2018 itu juga tak bisa memberikan perlawanan hingga harus menyerah dua game langsung atas mantan pemain peringkat 1 dunia itu.

Menurunnya performa yang dialami oleh Jonatan tentunya membuat sedikit kekhawatiran, apalagi saat ini para pemain top dunia sedang berlomba untuk mencari poin menuju kejuaraan akbar Olimpiade Tokyo yang semakin dekat.

"Secara pribadi melihat Jonatan memang sedikit ada rasa beban dan akhirnya dia bermain tidak maksimal," kata Hendry, kepala pelatih tunggal putra PP PBSI.

"Tapi saya tak mau menekankan itunya karena kita masih berjuang di kejuaraan ke depan. Dan saya tak mau ada penafsiran Jonatan berdosa atas hal ini. Saya rasa tak fair juga. Kalau tim lain yang kalah, gimana?"

Meskipin begitu, kekalahan Jonatan tak terlalu berdampak pada tim karena pada akhirnya tim putra Indonesia berhasil menyapu bersih kemenangan hingga mengklaim gelar juara Minggu lalu di Manila.

"Ini, kan, yang penting timnya juara. Itu buat evaluasi kami. Yang penting timnya juara," ucapnya menegaskan.

Artikel Tag: Jonatan Christie, PBSI, Anthony Sinisuka Ginting, Kejuaraan Beregu Asia 2020