Kanal

Kena Boikot Pihak Barcelona dan PSG, TV Spanyol Minta Maaf

Penulis: Depe Ptr
11 Apr 2024, 22:46 WIB

PSG vs Barcelona via gettyimages

Berita Liga Champions: TV Spanyol, Movistar Plus+ pada Kamis (11/04) meminta maaf atas komentar yang disayangkan tentang Lamine Yamal yang memicu boikot oleh Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) setelah pertandingan Liga Champions mereka.

Pemain dari kedua tim tidak berbicara kepada wartawan dari platform TV berbayar tersebut setelah kemenangan 3-2 Barcelona di kandang PSG pada hari Rabu kemarin (10/04).

Sementara itu, para pemain dan manajer kedua tim dengan senang hati menjalankan tugas media untuk lembaga penyiaran lainnya.

Protes itu terjadi setelah mantan pemain Atletico Madrid dan pundit, Germán "Mono" Burgos mengatakan bahwa Yamal hanya akan bekerja "di lampu lalu lintas" jika keadaan tidak berjalan baik baginya dalam sepak bola.

Komentar tersebut dibuat setelah Yamal yang berusia 16 tahun melakukan juggling bola dengan kakinya menjelang pertandingan di Paris pada hari Rabu.

Burgos mengeluarkan pernyataan permintaan maaf dan mengatakan dia tidak bermaksud menyinggung Yamal. Dia mengatakan dia membuat lelucon untuk memuji keterampilan pemain tersebut, dan komentar tersebut tidak terkait dengan etnis atau kelas sosial.

Setelah permintaan maaf, Burgos melanjutkan dengan mengatakan: "Itu adalah komentar yang dibuat tanpa niat menyakiti siapa pun. Jika ada yang merasa tersinggung, saya meminta maaf secara terbuka."

TV Spanyol tempat Burgos bekerja yakni Movistar mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya "mengecam segala jenis diskriminasi dan tidak akan mengizinkan komentar semacam ini" oleh siapa pun. Dalam pernyataanya, pihaknya akan mengambil tindakan untuk menghentikan hal itu terjadi lagi.

Artikel Tag: Barcelona, PSG, Spanyol

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru