Kanal

Kembalinya Robert Kubica Jadi Sebuah Kisah Hebat di F1

Penulis: Hadi Bisono
28 Jan 2019, 06:45 WIB

Robert Kubica, Williams

Berita F1: Mantan pebalap Formula 1 Karun Chandhok mengatakan kembalinya Robert Kubica ke F1 merupakan kisah hebat dari seorang manusia yang pernah berada di ambang kematian akibat kecelakaan yang menimpa dirinya.

Pebalap berusia 34 tahun itu akan kembali ke grid F1 bersama Williams pada 2019, delapan tahun setelah mengalami cedera parah akibat kecelakaan rally pada musim 2011.

Setelah menjalani sejumlah tes selama 18 bulan terakhir bersama Renault dan Williams, ia mendapat kesempatan untuk menjalani musim penuhnya sebagai bagian dari susunan pebelap dari tim Williams bersama juara F2 George Russell.

"Ada banyak cerita bagus di pitlane," kata Chandhok.

“(Kembalinya Kubica) merupakan kisah hebat dari seorang manusia. Kami tidak bisa memandang remeh dirinya. Dia merupakan pria yang benar-benar berada di ambang kematian.

"Robert merupakan teman saya, melihatnya kembali mengemudi dan menjalani hidupnya dengan kemampuan terbaiknya merupakan hal yang fantastis. Sekarang dia kembali ke F1, itu merupakan kisah manusia yang hebat. "

Kubica mengakui dia mengerti penyebab kembalinya ke F1 menimbulkan keraguan pada banyak orang, tetapi dia bersikeras bahwa dirinya tidak akan berada di sini jika dia dan Williams tidak percaya pada kemampuannya.

“Dia ingin dilihat sebagai pebalap,” tambah Chandhok, yang bergabung kembali dengan tim penyiaran Sky Sports untuk musim 2019.

"Dia tidak ingin dilihat sebagai pebelap yang mengalami cedera. Dia ingin dilihat berdasarkan kemampuannya sendiri dan pada kualifikasi di Melbourne, dia akan dilihat sebagai salah satu dari 20 pebalap yang berada di grid. Buktinya ada pada waktu putaran. Catatan waktu tidak pernah bohong, ketika kita di Melbourne, kita akan melihat hasilnya saat kualifikasi."

Artikel Tag: williams, Formula 1, f1, robert kubica, Karun Chandhok

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru