Kanal

Kejuaraan Dunia Junior 2019: Yonathan Ditaklukkan Juara Bertahan

Penulis: Yusuf Efendi
13 Okt 2019, 17:30 WIB

Yonathan Ramlie-Kunlavut Vitidsarn/[Foto:PBSI]

Berita Badminton : Satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang masih tersisa, Yonathan Ramlie, gagal mengamankan tiket ke partai puncak turnamen individual Kejuaraan Dunia Junior 2019 setelah menyerah dari juara bertahan dua edisi terakhir asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Tak tampil dalam performa terbaiknya, Yonathan harus mengakui keunggulan Kunlavut dua game mudah 11-21 dan 10-21 hanya dalam tempo 32 menit.

Game pertama berjalan cukup berat bagi Yonathan. Segala upaya serangan yang Ia lakukan harus kandas ditangan Kunlavut yang tampil sangat prima mengontrol penuh ritme permainan hingga mengamankan game pertama dengan skor yang cukup jauh.

Setelah menumbangkan unggulan ketiga, Liu Liang asal China di babak 16 besar, Yonathan kembali harus tertekan oleh permainan rapat yang dilakukan Kunlavut di game kedua. Pola permainan yang dilancarkan Yonathan rupanya berhasil diantisipasi dengan baik oleh Kunlavut yang siap membalikan serangan hingga kembali menutup game kedua dengan nyaman, sekaligus menghentikan perlawanan Yonathan di babak empat besar individual Kejuaraan Dunia Junior 2019.

"Waktu awal masuk lapangan, sudah mikirnya mau main pola ini, tapi ternyata nggak cocok di saya. Jadi dari awalnya udah salah rancangan pola main. Tidak ada masalah stamina karena kemarin main rubber game," kata Yonathan usai pertandingan.

Dengan hasil ini, Yonathan dipastikan meraih medali perunggu pertama kalinya di turnamen individual, sementara bagi Kunlavut, Ia mempunyai kesempatan besar untuk mengukir sejarah sebagai tunggal putra pertama yang meraih hattrick juara dunia junior.

Artikel Tag: Yonathan Ramlie, Kunlavut Vitidsarn, Kejuaraan Dunia Junior 2019

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru