Kecewa Kinerja Wasit di ACL-2, Marc Klok Tuntut Adanya VAR
Gelandang Persib, Marc Klok. Foto: 2025 Asian Fooball Confederation (AFC)
Berita Super League Indonesia: Marc Klok menyoroti kinerja wasit di laga Persib menghadapi Lion City Sailors. Kekalahan yang dialami timnya dipengaruhi beberapa keputusan kontroversial sang pengadil.
Gelandang berusia 32 tahun ini menuntut agar Video Assistant Referee (VAR) sudah dipakai di fase grup AFC Champions League Two. Karena seperti diketahui, VAR baru mulai diterapkan di babak 16 besar saja.
Pada laga kontra Lion City Sailors, Maung Bandung sebenarnya cukup meraih satu poin untuk lolos. Tapi tim asuhan Bojan Hodak dipaksa menelan kekalahan di Stadion Bishan, Rabu (26/11) dengan skor tipis 2-3.
Beberapa kali keputusan wasit Ammar Mahfoodh malah merugikan Persib. Seperti handsball di kotak penalti yang diabaikan, hingga gol tim kedua tuan rumah yang berbau offside dan sempat ada pelanggaran lebih dulu kepada Andrew Jung.
"Saya pikir kita harus menang pada semua game, hari ini juga. Ada beberapa keputusan sangat gila menurut saya, juga saya pikir masa Liga Champions, Liga Asia tidak ada VAR. Karena banyak keputusan kali ini tak memihak kita," kata Klok saat diwawancara usai laga.
Namun dia harus menerima hasil yang dialami tim di laga pekan ke-5 Grup G tersebut. Dari sisi teknis, Klok juga mengakui timnya tidak tampil maksimal di laga ini karena rapuh dan banyak membuang peluang.
Dia juga menyoroti efektivitas permainan kedua tim dalam pertandingan ini. Lion City Sailors berhasil memanfaatkan setiap peluang yang dimiliki. Situasi berbeda dialami pemain Persib lantaran hanya mampu mencetak dua gol dari banyak kesempatan yang ada.
"Tetapi saya rasa kita kalah terlalu mudah, mereka cuma tiga peluang tapi bisa mencetak tiga gol. Kita mungkin ada 15 peluang, kita mendominasi tapi kita kalah," tandas gelandang bernomor punggung 23 ini.
Artikel Tag: marc klok, Persib, Lion City Sailors