Kalah di Laga Pembuka LCS Lock-In, Cloud9 Coreng Debut Perkz

Berita Esports : Debut Luka "Perkz" Perkovic bersama Cloud9 (C9) berujung pahit usai timnya menderita kekalahan di laga babak pembukaan LCS Lock-In 2021 dari Evil Geniuses.

Sebelumnya, C9 merekrut Perkovic di offseason dari tim G2 Esports dengan biaya yang tidak diungkapkan. Menurut CEO G2 ocelote, sang pemain hengkang karena ingin kembali bermain sebagai mid laner, yang sudah tidak ia dapatkan di G2.

Dalam pertandingan melawan Evil Geniuses (EG), Perkovic berupaya membuktikan bahwa ia memang layak bermain sebagai mid laner. Sayangnya, dia tidak mengantisipasi kehadiran Daniele "Jiizuke" di Mauro yang melakukan pertarungan luar biasa di jalur tengah (mid lane).

Jiizuke berhasil membuat Perkz tak berkutik, dengan terus mengawal pemain 22 tahun agar tetap di jalur, membayangi setiap pergerakannya, hingga menyerangnya dengan keras. Dengan Perkz 'dimatikan' dan jalur samping dalam posisi menguntungkan, EG unggul segalanya dan mulai menumbuhkan peluang menang mereka.

Dari hal penyusunan permainan, Cloud9 sebenarnya memiliki semua peralatan yang mereka butuhkan. Mereka memiliki beberapa pilihan engage yang memungkinkan menerobos garis belakang musuh. Sedangakan EG walaupun lebih terbatas, tetapi memanfaatkan alat yang mereka miliki dengan baik.

Top laner EG Jeong "Impact" Eon-young pun menjadi bintang kemenangan mereka. Impact memiliki pemahaman yang sempurna tentang map dan bagaimana mengapit lawan. Setiap kali C9 memiliki keuntungan, Impact akan muncul untuk memupuskan peluang tersebut dan membalikkan keadaan.

Walaupun Evil Geniuses memainkan game yang lambat dan metodis, itu cukup untuk mengalahkan C9 yang tak efektif dengan strategi all-in-nya.

Perkz masih memiliki kesempatan untuk menebus kegagalannya pada laga debutnya ini, karena Cloud9 akan menghadapi FlyQuest di laga LCS Lock-In berikutnya, Sabtu (16/1) malam waktu setempat (Minggu dini hari waktu Indonesia).

Artikel Tag: Perkz, Cloud9, LCS Lock In, Esports