Jurnalis Italia Menilai Gelar MVP Untuk Rafael Leao Terasa Seperi Ejekan

Berita Liga Italia: jurnalis Italia, Luigi Garlando menilai penghargaan MVP yang diberikan kepada bintang AC Milan, Rafael Leao seperti ejekan dari UEFA karena penampilannya yang mengecewakan.

Dalam kolom terbarunya yang terbit di La Gazzetta dello Sport, jurnalis Luigi Garlando juga menyoroti penghargaan MVP yang diberikan kepada Rafael Leao setelah pertandingan AC Milan melawan Newcastle United.

"Apakah saya yang terbaik? Momen yang paling mengecewakan bukanlah omelan Tomori di lapangan atau wajah-wajah muram rekan setim dan pelatih di ruang ganti, tetapi penghargaan MVP yang diberikan UEFA kepadanya.” tulis Garlando.

“Itu terdengar seperti ejekan. ‘Saya yang terbaik?” Pemain asal Portugal ini tidak ingin mengambilnya, karena ia tahu betul bahwa ia tidak pantas mendapatkannya, tetapi ia terjebak oleh kewajiban protokol.”

"Dia harus berfoto dengan patung itu, yang tentunya tidak akan dipajang di ruang tamunya.

Tidak mudah juga untuk bertemu dengan keluarga. Seluruh keluarga Rafa hadir di San Siro. Mungkin karena mereka lah ia ingin mencetak gol yang tak terlupakan itu, dengan tumitnya.”

"Balotelli masih terbayang di benak saya, sambil menangis, setelah final Euro 2012, kalah 4-0 dari Spanyol. Air mata frustasi karena tidak dapat memberikan apa yang diinginkannya kepada orang tuanya yang sudah lanjut usia, yang hadir di Warsawa.

"Yang juga mendekatkan Mario dan Rafa adalah kegembiraan setinggi siku yang bisa disalahartikan sebagai kecukupan, karena anggapan seseorang yang memiliki bakat dan merasa terbebas dari pekerjaan berat, berlari dan kelelahan.”

Artikel Tag: Rafael Leao, AC Milan, Luigi Garlando