Jordi Fernandez Mengaku Kanada Bisa Bermain Lebih Baik
Berita Basket: Pelatih Tim Kanada, Jordi Fernandez mengaku timnya bisa bermain lebih bak lagi saat disingkirkan Prancis di Olimpiade Paris.
"Kami tidak menyamai energi dan fisik mereka. Secara ofensif, saya pikir itu adalah permainan kami yang paling egois. Kami tidak berbagi bola," kata pelatih Jordi Fernandez, yang baru-baru ini direkrut oleh Brooklyn Nets.
"Itu benar-benar menyakitkan. Kami tidak bermain dengan baik. Seharusnya bisa bermain lebih baik. Saya seharusnya membantu mereka."
Perubahan susunan pemain Prancis tampaknya berperan dalam memungkinkan mereka unggul 23-10 dan unggul hingga 16 poin.
"Bahkan sebelum pertandingan dimulai, kami mendapat indikasi betapa seriusnya Prancis menghadapi pertandingan ini saat mereka melakukan perubahan susunan pemain awal, mengganti Gobert dan Fournier dengan Guerschon Yabusele dan Isaiah Cordinier, mencoba melakukan lebih banyak pergantian dan fleksibilitas di lapangan melawan tim Kanada yang jangkung namun lebih kecil," tulis Robby Kalland dari Dime.
Fournier mengakhiri pertandingan dengan memasukkan 3 dari 6 tembakan dari jarak jauh, termasuk tembakan ajaib yang menghentikan pertandingan, karena ia memanfaatkan perubahan perannya sebaik mungkin setelah masuk dari bangku cadangan.
Perubahan susunan pemain tersebut menghasilkan keajaiban bagi Prancis, karena Yabusele (22 poin, lima rebound) dan Cordinier (20 poin) memimpin serangan. Karena Kanada tidak memiliki jawaban untuk fisik Yabusele di area pertahanan (ia memasukkan 8 dari 9 dari garis lemparan bebas) dan Cordinier memberi Prancis dorongan yang sangat dibutuhkan untuk memasukkan tembakan dari jarak jauh (4 dari 5 dari tiga poin).
Wembanyama hanya berhasil mencetak tujuh poin dari 2 dari 10 tembakan, tetapi tetap menjadi pembeda utama dengan mengumpulkan 12 rebound yang luar biasa disertai lima assist, tiga steal, dan satu blok.
Artikel Tag: Tim Kanada, Jordi Fernandez, Olimpiade Paris