Johann Zarco Nilai Ada Pebalap Baru Bisa Menangkan Balapan

Berita MotoGP: Johann Zarco mengira pebalap lain bisa muncul menggantikan pemenang MotoGP Prancis yang mengejutkan itu di tengah balapan yang kacau.

Pebalap LCR Honda, Zarco menjadi pemenang yang populer - dan sangat tidak terduga - di kandang sendiri di Le Mans akhir pekan lalu. Keputusan strategisnya untuk menggunakan ban basah, ketika banyak pesaingnya tidak melakukannya, membantu perjuangannya dalam balapan yang menegangkan itu.

Namun Zarco melihat ke depan untuk melihat pebalap lain yang ia takutkan bisa menjadi pemenang yang tidak diunggulkan. "Sungguh ajaib cara semuanya terjadi," kata Johann Zarco kepada TNT Sports.

"Kami tahu akan turun hujan. Pebalap lain memutuskan untuk memulai dengan ban licin. Mereka lebih cepat daripada ban hujan. Ban licin ditambah tetesan air hujan? Saya merasa tidak enak badan."

“Saya melihat Jack Miller yang juga menggunakan ban hujan dan melaju cukup cepat. Saya tidak ingin ban saya terbakar. Saya berkata ‘sabar saja, orang-orang dengan ban licin akan masuk pit’."

“Saat hujan turun, mereka harus mengganti motornya. Secara keseluruhan, saya sangat khawatir dengan Jack Miller karena dia yang terbaik dalam kondisi seperti ini. Saat dia jatuh di tikungan terakhir, saya berpikir ‘saya bisa memenangkan balapan’.”

Pebalap veteran Australia Miller, yang kini bersama Pramac Yamaha, memiliki reputasi yang mapan sebagai pebalap yang mampu mengatasi kondisi basah. Kemenangan MotoGP pertamanya di Assen pada tahun 2016 diraih dalam kondisi kering, dan ia meraih pole di Argentina pada tahun 2018 dengan ban licin di lintasan basah.

Artikel Tag: Johann Zarco, Honda, MotoGP Prancis