Kanal

Joan Mir Ungkap Penyebab Suzuki Kehilangan Gelar Juaranya di MotoGP 2021

Penulis: Abdi Ardiansyah
25 Jan 2022, 17:40 WIB

Joan Mir

Berita MotoGP: Rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, menyadari bahwa motor yang kurang kompetitif menjadi penyebab pabrikan asal Jepang itu gagal unjuk gigi di MotoGP 2021.

Joan Mir dan Suzuki Ecstar mengejutkan para penggemar MotoGP setelah berhasil menyabet titel juara dunia pebalap dan tim pada musim 2020. Banyak yang menyebut kesuksesan Mir hanyalah kebetulan semata.

Publik kian yakin dengan pendapat mereka setelah Mir tergusur dari takhta juaranya pada MotoGP 2021 dan tak sekalipun memenangi balapan.

Perlu diketahui, sebelum menjadi kampiun MotoGP, rider asal Spanyol tersebut menjadi juara dunia Moto3 pada 2017. Mir hanya butuh dua tahun di kelas utama untuk merebut gelar juara. Selain itu pada MotoGP 2021 lalu, peringkatnya di klasemen akhir pebalap tidak terlalu buruk, yakni di urutan ketiga.

Banyak faktor yang membuat Joan Mir kesulitan untuk memenangi balapan. Salah satu faktor yang dianggap paling berpengaruh yakni tidak adanya data pembanding.

Bersama Aprilia, Suzuki menjadi pabrikan di MotoGP yang tak memiliki tim satelit. Buntutnya, pabrikan asal Jepang itu tidak hanya tak punya pembanding, tetapi hanya punya sedikit data untuk pengembangan motor.

“Bukan itu (tidak adanya tim satelit) masalah terbesar yang kami hadapi. Memang benar, adanya tim satelit bisa membantu kami. Namun bukan itu problem utamanya,” kata Mir dilansir dari Speedweek.

“Yang lebih penting adalah kami, dua pebalap (bersama Alex Rins) tim pabrikan, mendapatkan material terbaik dan hal lain yang bisa membuat kami bersaing di posisi terdepan,” ia mengimbuhkan.

“Jika Anda tidak bisa berada di level itu (konsisten di barisan depan), menurut saya tidak ada gunanya menambah dua motor lagi di lintasan,” lanjutnya.

Joan Mir menjadi salah satu rider dengan performa paling konsisten pada MotoGP 2021 lalu. Dari total 18 balapan yang dilangsungkan, ia hanya dua kali gagal finis Selebihnya, pria berusia 24 tahun itu selalu berhasil membawa pulang poin.

“Itu (konsistensi) juga penting. Ketika memiliki kecepatan, kami akan berusaha untuk merebut kemenangan. Tetapi saat paket kurang mendukung, saya hanya bisa memaksimalkan performa motor,” ucap Mir.

“Saya selalu berusaha mengeluarkan potensi semaksimal mungkin di setiap balapan dan membawa motor kembali ke pit dengan poin sebanyak mungkin. Tidak ada gunanya jika Anda start sedikit lebih baik namun lantas mengalami kecelakaan,” ia menjelaskan.

Menurut Mir, menyelesaikan setiap balapan sangatlah penting karena dapat memberikan informasi berharga kepada para teknisi dan mekanik timnya.

“Satu yang tidak boleh dilupakan, Suzuki hanya memiliki dua motor di grid. Itulah sebabnya akan sangat berharga bila kami bisa menyelesaikan setiap balapan,” tutupnya.

Artikel Tag: Suzuki, joan mir, MotoGP 2022

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru