Joan Mir Sebut Hukuman untuk Marc Marquez Tidak Adil

Berita MotoGP: Pebalap pabrikan Repsol Honda, Joan Mir komentari penampilan Marc Marquez di sprint MotoGP Spanyol. Dia sebut hukuman untuk Marquez tidak adil

Kecelakaan yang terjadi pada sprint MotoGP di Jerez bukan untuk orang yang lemah hati. 15 pebalap terjatuh dan sore harinya ada penalti waktu untuk total lima pebalap. Karena Johann Zarco masuk ke dalam jebakan kerikil dengan LCR-Honda-nya di tikungan terakhir, mantan Juara Dunia Joan Mir (26) tiba-tiba menjadi perwakilan terbaik Honda. Mir mampu mencetak setidaknya satu poin pada balapan kandang pertamanya bersama Repsol-Honda.

"Sejujurnya, itu sedikit tidak adil. Saya memulai dengan sangat baik. Di Tikungan 2 saya sempat kontak dan kehilangan tempat. Kemudian saya bisa melepaskan diri dari grup. Lalu saya menyalip grup dengan Miguel Oliveira. Saya kemudian berada di belakang Raul Fernandez – saya ingin mempersiapkan diri menyerang di garis finis. Marc kemudian datang di tikungan terakhir dan meninju saya hingga saya kehilangan empat posisi," kata Joan Mir

"Marc kemudian melakukan hal yang sama terhadap Miguel Oliveira, mendorongnya keluar juga. Terakhir kali saya mendapat penalti adalah di Portimao pada Sprint 2023. Saat itu saya menyalip Fabio dan menjatuhkannya - Saya juga mengalami kecelakaan saat itu. Fabio kehilangan posisi, saya sangat terpukul. Mereka kemudian memberi saya penalti long lap ganda untuk balapan tersebut."

“Marc menyalip saya, dia tidak terjatuh, namun saya kehilangan empat tempat. Marc kemudian harus merelakan hanya satu posisi. Saya hanya ingin memahami bagaimana hal itu mungkin!" tambahnya.

Artikel Tag: MotoGP Spanyol, joan mir, Marc Marquez