Joan Mir Kecewa Gelarnya Tak Dihargai di Spanyol
Joan Mir kecewa gelarnya tidak dihargai oleh masyarakat Spanyol. (Gambar: Naikmotor)
Berita MotoGP : Pebalap Suzuki Ecstar yaitu Joan Mir merasa kecewa akan sikap warga Spanyol kepadanya. Meski sukses menjadi juara MotoGP pada tahun 2020 silam, tetapi Mir tidak pernah dianggap spesial sama sekali.
Joan Mir selaku pebalap memang tidak mengharapkan dirinya dipuja-puja. Namun setidaknya, masyarakat Spanyol bisa menghargai kesuksesannya meraih gelar di tengah masa pandemi. Sayangnya, reaksi yang didapatkan Mir justru berbeda. Ia dicemooh karena hanya meraih gelar tanpa kehadiran sosok Marc Marquez. Tidak hanya itu, Mir dirasa beruntung karena semua pebalap sama-sama kesulitan dengan konsep balapan yang berbeda dan jadwalnya diperketat.
“Saya sangat kecewa bahwa di Spanyol, gelar saya tak terlalu dihargai, sementara di negara lain, seperti Italia, saya jauh lebih dipertimbangkan. Saya merasa lebih di cintai,” ucap Mir saat diwawancara oleh media setempat.
“Di Spanyol, yang saya lihat adalah komentar-komentar kebencian, dengki, dan hal-hal tak masuk akal yang entah arahnya ke mana. Orang-orang ini (haters) menujukan semua komentar-komentar negatif itu kepada seseorang yang tak cukup peduli soal ini semua,” tukasnya sekali lagi.
Perlakuan kurang bersahabat itu mungkin berdampak pada mentalitas Mir di musim ini. Sampai seri terakhir di GP Catalunya, Mir hanya bisa menembus podium sebanyak 2 kali. Peluangnya dalam mempertahankan gelar juara kini sangat tipis. Apalagi, pebalap rival sudah mulai menemukan performa terbaik mereka.