Jika Terbukti Bersalah, Rashid Sidek Minta Pelaku Pengaturan Pertandingan Dihukum Berat
Rashid Sidek/[Foto:NST]
Berita Badminton : Legenda bulutangkis asal Malaysia, Rashid Sidek berharap agar kasus pengaturan pertandingan yang melibatian dua pebulutangkis Malaysia mengalami titik terang. Jika terbukti bersalah, hukuman sangat berat diharapkan bisa dijatuhkan kepada dua pemain tersebut.
Banyak orang di Federasi Badminton Malaysia (BAM) sangat ingin tahu hasil dari kasus dua pemain Malaysia yang diduga terlibat dalam pengaturan pertandingan itu.
Sejak berita tentang dua pemain tunggal putra yang dipanggil oleh Federasi Badminton Dunia (BWF) untuk melakukan sidang selama dua hari di Singapura, kasus ini telah menyedot banyak perhatian.
Setelah sidang berakhir pada hari Selasa (27/2) banyak yang bertanya apa yang akan terjadi pada dua pemain tersebut. BWF diperkirakan akan mengumumkan vonis mereka dalam tiga minggu ke depan.
Di antara mereka yang mengikuti kasus ini adalah mantan pelatih tim nasional Rashid Sidek yang khawatir bahwa tuduhan pengaturan pertandingan bisa membuat bulutangkis Malaysia dalam kondisi buruk.
"Ini adalah kasus pertama BWF (pada pengaturan pertandingan). Akan ada banyak perhatian terutama saat melibatkan dua pemain Malaysia," kata Rashid.
"Saya sendiri tidak sabar mendengar keputusan BWF. Bukannya saya ingin kedua pemain tersebut dihukum, namun saya tertarik dengan proses penyelidikan dan hasilnya," tambahnya.
Rashid mengatakan jika kedua pemain tersebut dinyatakan bersalah, BWF harus bersikap tegas terhadap mereka sebagai peringatan kepada pemain lain.
"BWF seharusnya tidak bersikap lunak jika mereka bersalah. Ini untuk menghalangi para pemain lain melakukan hal serupa tentang pengaturan pertandingan," pungkas Sidek.
BWF belum mengungkapkan identitas kedua pemain yang terlibat dalam tuduhan pengaturan pertandingan tersebut.
Mantan juara dunia junior Zulfadli Zulkiffli dan mantan anggota tim Thomas Malaysia, Tan Chun Seang terlihat menghadiri sidang BWF di sebuah hotel di Singapura awal pekan ini.
Artikel Tag: rashid sidek, Misbun Sidek, bam