Kanal

Jerman Izinkan Atlet ESports Masuk Negaranya di Masa Pembatasan Covid-19

Penulis: Fajar Muhammad Fajar
15 Okt 2020, 18:30 WIB

Team Fnatic via windows central

Berita ESports: Federasi Esports Jerman (ESBD) menjelaskan bahwa atlet esports dapat memasuki Jerman, meski saat ini terdapat larangan perjalanan COVID-19 di negara tersebut.

Pada 6 Oktober lalu, Kementerian Federal Jerman mengkonfirmasi berbagai pengecualian yang memungkinkan atlet esports untuk masuk dan tinggal di Jerman. Keputusan dari kementerian tersebut mengklarifikasi atlet esports yang memenuhi syarat untuk mengajukan visa esports Jerman, atlet yang mengikuti turnamen, serta pengawas atlet esports yang berusia di bawah 18 tahun, dapat masuk ke Jerman.

Peraturan saat ini untuk masuk ke Jerman, diizinkan untuk negara-negara di Uni Eropa, bersama negara-negara tambahan seperti Inggris dan Swiss.

Sementara untuk individu yang ingin memasuki Jerman dari negara-negara yang tidak ada dalam daftar seperti Amerika Serikat, Rusia, China, atau Turki, mulai 14 Oktober harus memberikan "alasan penting" agar dapat diizinkan masuk.

Mengenai keputusan tersebut, Presiden ESBD Hans Jagnow mengungkapkan: "Sebagai ESBD, kami telah bekerja untuk memastikan bahwa pengecualian penting pembatasan korona untuk olahraga profesional juga berlaku untuk esports," kata Hans Jagnow dilansir esportsinsider.

"Kami menyambut baik klarifikasi dari Kementerian Dalam Negeri Federal. Ini akan memungkinkan Jerman untuk beroperasi kembali dengan hati-hati dengan tim internasional di lokasi," sambungnya.

Meski sudah diizinkan masuk ke Jerman, isolasi diri selama dua minggu akan diwajibkan, jika atlet atau anggota tim tersebut datang dari negara dengan risiko tinggi infeksi COVID-19. Tidak hanya itu, dalam siaran persnya ESBD juga mendesak pemain, tim, juga penyelenggara turnamen untuk mengikuti undang-undang federal dan negara bagian demi mencegah COVID-19, termasuk tindakan kebersihan, pengujian, dan karantina, sesuai kebutuhan. Hal ini bertujuan untuk melindungi sesama pemain, staf, dan warga Jerman secara umum.

Artikel Tag: Esports, Atlet Esports, Jerman, Uni Eropa, Covid-19, ESBD, Hans Jagnow

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru