Kanal

Jenson Brooksby Naik Banding Atas Larangan Bertanding Selama 18 Bulan

Penulis: Dian Megane
25 Okt 2023, 20:36 WIB

Jenson Brooksby di Australian Open 2023

Berita Tenis: Jenson Brooksby menyatakan bahwa ia merasa sangat kecewa dengan keputusan International Tennis Integrity Agency (ITIA) yang melarangnya bertanding di turnamen selama 18 bulan.

Mantan petenis peringkat 33 dunia terkena penalti setelah melewatkan tiga tes kontrol anti doping dalam waktu 12 bulan. Selama sidang dengan ITIA, ia menerima bahwa tes pertama dan ketiga yang terlewat adalah valid. Tetapi, ia membantah melewatkan tes kedua selama sidang dengan pengadilan independen dengan mengatakan bahwa ia berada di kamar hotel saat petugas kontrol doping berkunjung, tetapi resepsionis mengatakan kepada petugas bahwa ia belum check-in. ia menyatakan tidak ada upaya yang dilakukan untuk menghubungi kamarnya.

“Saya menerima bahwa dua tes yang saya lewatkan adalah kesalahan saya, tetapi saya terus menegaskan bahwa tes saya yang terlewat pada tanggal 4 Juni 2022 harus dikesampingkan,” tulis Brooksby melalui Instagram.

“Tidak ada panggilan ke kamar hotel saya di sepanjang jam dan petugas kontrol doping hanya menghubungi telepon genggam saya (yang berada dalam mode diam) selama empat menit terakhir dari periode tes tersebut (pada jam 6.56 pagi). Jika petugas kontrol doping menghubungi kamar hotel bahkan hanya sekali saja, saya yakin saya akan dites, karena saya bangun dan tidak ada apa pun yang harus saya sembunyikan.”

Terlepas dari argumennya, pengadilan menyimpulkan bahwa petenis AS melakukan tingkat kesalahan yang tinggi dalam tes tersebut berdasarkan bukti yang diberikan petenis AS, petugas pengendali doping (DCO), dan saksi tambahan. Dalam pernyataan dari ITIA, mereka mengungkapkan bahwa sang petenis ‘lalai dengan tidak membuat dirinya bisa melakukan tes selama waktu yang ditentukan’.

Petenis berusia 22 tahun mengkonfirmasi bahwa ia berencana naik banding melawan keputusan tersebut di Court of Arbitration for Sport (CAS). Ia memiliki waktu 21 hari untuk mengajukan banding dari hari ia diskors.

“Saya berniat untuk mengajukan banding kepada CAS. Saya telah berjuang melawan cedera hampir selama satu musim dan waktu kembali saya ke dunia tenis yang saya cintai sayangnya akan tertunda sedikit lebih lama,” ungkap Brooksby.

Petenis berusia 22 tahun merupakan salah satu bakat muda menjanjikan dari AS setelah ia melenggang ke babak keempat US Open musim 2021. Saat itu, ia menjadi petenis putra AS termuda yang mampu melenggang ke babak keempat Grand Slam dalam 19 musim terakhir. Ia juga lolos ke tiga final dan pernah mengalahkan petenis peringkat 10 besar, seperti Stefanos Tsitsipas dan Casper Ruud.

Namun, kiprah Brooksby terhalang dengan cedera jempol kaki yang memaksanya melewatkan seluruh musim 2020. Ia juga menjalani operasi pada kedua pergelangan tangan awal musim ini. Sesuai dengan keputusan, ia tidak diizinkan untuk kembali ke dunia tenis profesional sampai 4 Januari 2024 mendatang.

Artikel Tag: Tenis, Jenson Brooksby

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru