Jelang Final UCL, Marcus Thuram: Mari Berharap Inter Menang!

Berita Liga Champions: Marcus Thuram mengakui Inter Milan sedih, tapi tidak marah setelah gagal scudetto. Dia juga menegaskan final Liga Champions bukan ajang balas dendam.

Inter Milan akan menghadapi Paris Saint-Germain di final Liga Champions di Allianz Arena, Munich. Namun di saat yang sama, Nerazzurri juga harus merenungkan kekecewaan di Serie A karena gagal mengamankan gelar scudetto.

Inter memiliki beberapa kesempatan untuk mengungguli Il Partenopei di klasemen Serie A. Namun, mereka gagal memanfaatkannya.

Terkait dua momen tersebut, striker Inter Milan asal Prancis, Marcus Thuram bicara dalam konferensi pers UEFA Open Media Day, dan menegaskan jika dia tidak mengejar ‘balas dendam’ di Final Liga Champions.

“Kami lebih sedih daripada marah, karena kami bisa saja memenangkan Scudetto. Tapi sekarang semua itu sudah di belakang kami," ujar Thuram.

“Final Liga Champions adalah pertandingan spesial. Terlebih lagi bagi saya. Karena saya bermain melawan tim tempat saya tumbuh besar. Saya juga mengenal beberapa pemain mereka. Mari berharap kami menang."

Musim ini, Thuram mencetak 14 gol dan 4 assist di Serie A, serta 4 gol dan 1 assist di Liga Champions. Dia kemudian ditanya tentang musimnya.

"Dia [Lautaro Martinez] adalah seorang pemimpin. Merupakan suatu kehormatan untuk berbagi lapangan dengannya. Dan dengan semua penyerang lainnya, performa saya tidak sebaik di paruh kedua musim dibandingkan paruh pertama.”

“Tapi itu bisa dilupakan, karena saat ini Inter berada di final. Ada sembilan puluh menit untuk bermain untuk memenangkan trofi besar."

Artikel Tag: marcus thuram