Jelang Brasil Vs Belgia, Roberto Martinez Akui Respek Terhadap Tite dan Neymar

Berita Piala Dunia: Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, mengakui bahwa dirinya sangat menghormati sosok pelatih Brasil, Tite, dan Neymar sebagai bintang utama Selecao. Meskipun begitu Martinez menegaskan bahwa timnya akan bermain sebaik mungkin untuk meraih kemenangan.

Pada babak perempat final Piala Dunia 2018, Sabtu (7/7) dini hari WIB, pecinta sepakbola di seluruh dunia akan disuguhi pertandingan paling panas antara Brasil dan Belgia. Wajar saja jika pertandingan diantara kedua tim disebut laga terpanas di turnamen empat tahunan kali ini lantaran keduanya mampu menunjukkan penampilan yang meyakinkan baik di fase grup dan babak 16 besar.

Bukan hanya itu, baik Brasil dan Belgia nyatanya sama-sama diperkuat oleh pesepakbola top dunia yang bisa menjadi magnet tersendiri bagi para penggemar sepakbola. Namun Martinez menegaskan bahwa laga kedua tim bukan hanya duel antar individu melainkan pertarungan diantara dua tim besar yang diyakini akan bermain terbuka dan melancarkan serangan.

Pada kesempatan yang sama, Martinez juga memuji performa Brasil sebagai tim kuat di empat laga terakhir di bawah arahan Tite. Untuk itu dirinya percaya bahwa pemenang pada laga ini ditentukan oleh kemampuan untuk menguasai bola lebih banyak.

"Kami sangat respek kepada Brasil dan Tite, pekerjaan yang sudah mereka perbuat. Pertandingan bukanlah untuk pelatih, tetapi untuk para pemain, anda harus membantu pemain menjadi diri mereka sendiri di lapangan," ujar Martinez seperti dilansir dari FourFourTwo.

"Kami menantikan laga itu. Talenta individu adalah senjata kuat bagi kedua tim, kami bergantung pada duel satu lawan saya, mencoba mencetak gol, sepak bola terbuka."

Martinez juga mengakui bahwa Brasil dan Belgia sama-sama kurang baim dalam bertahan. Untuk itu dirinya juga percaya bahwa pemenang laga ini juga akan sangat ditentukan oleh efektivitas dalam melakukan serangan.

"Kami bukanlah tim yang kuat saat bertahan. Anda harus memiliki pertahanan kuat tetapi kami bergantung pada penguasaan bola, sama halnya dengan Brasil."

"Dengan segala hormat, anda hanya akan melihat respek Belgia pada Brasil untuk apa yang sudah diraih Tite bersama timnya."

Meski permainan sepakbola sangat ditentukan oleh kekompakan tim, namun skill yang dimiliki oleh Neymar diakui Martinez sebagai sebuah ancaman tersendiri bagi Si Iblis Merah. Martinez lantas menegaskan bahwa timnya akan berusaha untuk meredam pergerakan Neymar pada laga tersebut.

"Dalam hal ini, Neymar adalah eksponen (duel satu lawan satu), sepak bola berteknik tinggi yang jadi penentu duel satu lawan satu," ujarnya melanjutkan.

"Kami harus menyadari itu, membuatnya tak berkutik dan membiarkan pemain kami memiliki peran lebih besar di pertandingan," tutup Martinez.

Artikel Tag: Roberto Martinez, Tite, Neymar, Timnas Belgia, Timnas Brasil, Piala Dunia 2018