Kanal

Jafri Sastra Sesalkan Hilangnya Konsentrasi Pemain Di Penghujung Laga

Penulis: Dayat Huri
17 Jan 2022, 10:00 WIB

Pemain Persela Lamongan, Malik Risaldi merayakan gol ke gawang Persija Jakarta/foto dok Liga Indonesia

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Persela Lamongan, Jafri Sastra tidak puas dengan level konsentrasi para pemainnya yang sering kali hilang di penghujung laga. Hal serupa kembali terjadi kala Laskar Joko Tingkir diimbangi Persija Jakarta pada pekan ke-19 Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (15/1) malam WIB.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 itu, Persela Lamongan sejatinya unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak Malik Risaldi pada menit ke-59.' Namun keunggulan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu sirna sembilan menit menjelang pertandingan berakhir usai bek Persija Jakarta, Marco Motta mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-81.

Jafri Sastra menyebut hilang konsentrasi di menit-menit akhir masih menjadi problem bagi timnya. Di pertandingan kontra Persipura Jayapura, 6 Januari lalu, gawang Persela Lamongan kebobolan di masa injury time, sehingga keunggulan yang sudah di depan juga harus sirna.

Untuk itu, ia akan segera melakukan evaluasi terhadap penampilan Gian Zola Nasrulloh dan kawan-kawan agar di pertandingan berikutnya hal yang sama tidak kembali terulang.

"Kembali lagi di pertandingan (kemarin) kita kehilangan tiga poin, hilang konsentrasi ketika pertandingan sisa 7-8 menit, kami kebobolan lagi," ungkap pelatih asal Padang itu seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

"Masih banyak hal-hal yang harus kita benahi di pertandingan berikutnya. Kita berpacu dengan waktu menjadi PR kami terutama di bola-bola atas," sambung dia.

Mantan pelatih Semen Padang itu menilai para pemain Persela Lamongan sebenarnya tampil cukup bagus. Mereka mampu mengimbangi dan menekan para pemain Persija Jakarta, hanya saja kelengahan di menit-menit akhir mampu dimanfaatkan anak-anak ibu kota untuk mencetak gol.

"Kami kurang konsisten, sebetulnya anak-anak tampil 80 menit berjalan cukup baik. Artinya bisa bertarung sampai menit 80," jelas Jafri Sastra.

"Tapi kita kehilangan konsentrasi dan kehilangan fokus sehingga kami kebobolan menit 80 ke atas," pungkasnya.

Artikel Tag: Jafri Sastra, Persela Lamongan, Liga 1, persija jakarta

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru