Kanal

Ingin Bertahan di Ducati, Anak Didik Valentino Rossi Ini Ogah Gabung Yamaha

Penulis: Abdi Ardiansyah
27 Mar 2020, 11:40 WIB

Francesco Bagnaia dan Valentino Rossi

Berita MotoGP: Rider tim Pramac Racing, Francesco Bagnaia, mengaku tak tertarik pindah ke Yamaha jika mendapatkan kesempatan musim depan

Francesco Bagnaia merupakan rider jebolan Akademi Pebalap VR46 yang telah mencapai kelas utama. Musim ini juga menjadi musim keduanya di kelas MotoGP pada 2020.

Rider berjuluk Pecco ini pun mendapat amunisi mumpuni karena tim Pramac Racing mendapatkan dua paket motor spek pabrikan Ducati Desmosedici GP20 pada musim ini.

Bagnaia pun dikontrak secara langsung oleh Ducati, ia bergabung dengan Pramac Racing menjadi proses sekaligus ujian baginya sebelum naik kelas ke tim pabrikan.

Namun, persaingan yang ia hadapi sangat ketat. Pasalnya , dia harus berkompetisi dengan rider top Ducati lain seperti Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jack Miller.

Bagnaia bukan hanya harus meraih hasil lebih bagus dibandingkan rekan sepabrikannya. Anak didik Valentino Rossi itu juga harus menemukan gaya balap yang cocok dengan Desmosedici GP yang memang terkenal sulit ditunggangi.

Sebagai informasi, pengereman menjadi titik krusial bagi pebalap Ducati untuk memanfaatkan tenaga mesin Desmosedici yang unggul dibandingkan pabrikan lain. Sedangkan Pecco masih lebih mengandalkan kecepatan di tikungan tikungan, hampir sama seperti sang mentornya, Valentino Rossi.

Alhasil, banyak pihak yang menilai bahwa Bagnaia akan lebih cocok jika pindah ke Yamaha. Namun, sang juara dunia Moto2 2018 itu menolak gagasan tersebut.

"[Pindah ke] Yamaha? Ide bagus, tetap saya lebih memilih Ducati," ujar Bagnaia seperti dilansir dari Corse di Moto.

Bagnaia yakin ia tak boleh begitu saja menyerah dan pindah ke pabrikan lain. Ia merasa harus menjawab kepercayaan yang telah diberikan Ducati kepadanya.

"Mereka telah menginvestasikan banyak hal dengan saya, saya percaya dengan mereka dan itulah yang harus kami pertahankan bersama," tutur Bagnaia.

Sementara dengan perbedaan gaya balapnya dengan karakter motor Ducati, Bagnaia optimis bisa menemukan titik temu layaknya sang pendahulu, Jorge Lorenzo.

Sama seperti dirinya, gaya berkendara Lorenzo memang lebih condong ke Yamaha. Namun, Lorenzo mampu tampil melesat ketika sudah menyatu dengan Desmosedici meskipun perlu waktu panjang. Kebetulan, motor Bagnaia juga diurus oleh Cristian Gabarrini, kepala kru yang menangani Lorenzo saat masih membela Ducati.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, motogp 2020, Ducati

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru