Imbas Pandemik Virus Corona, Atletico Madrid Pertimbangkan Potong Gaji

Berita Liga Spanyol: Atletico Madrid dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk memotong gaji pemain dan juga staf mereka akibat ketidakpastian ekonomi sebagai imbas dari pandemik virus Corona. Pihak klub sedang mengusahakan segala skenario untuk menghadapi situasi tidak terduga yang mengakibatkan rencana mereka di musim ini berantakan.

Musim ini bukan hanya sekedar performa Atleti di lapangan yang masih belum konsisten ditambah dengan kekhawatiran mengenai kelayakan ekonomi perusahaan yang mengelola anggaran jutaan Euro yang disebut mencapai lebih dari 500 Juta Euro yang saat ini mengakibatkan kekhawatiran tersendiri terutama karena ada keraguan terkait apakah kompetisi musim ini bisa dirampungkan atau tidak.

Jika memang tidak diselesaikan artinya kerugian ekonomi akan dialami oleh Los Rojiblancos dalam hal penjualan tiket, pemasaran, kontrak dan sebagainya. Kondisi tersebut membuat pihak klub berusaha keras untuk mencari solusinya.

Menurut kabar yang dilansir Marca, CEO Atletico, Miguel Angel Gil Marin telah menguasahakannya sejak kemenangan di Anfield dengan mengadakan pertemuan bersama para CEO, pemegang saham terbesar untuk mencari jalan keluar untuk bisa mengatasi kerugian ekonomi yang diakibatkan pandemik Corona.

Prosentase terbesar anggaran klub adalah gaji para pemain dan staf pelatih yang berjumlan 350 Juta Euro dan mereka berharap bisa menghemat uang di saat menghadapi pandemik ini. Ide awal Gil Marin adalah menegosiasikan jumlah tersebut untuk mencapai dua tujuan, yakni imbas seminimal mungkin dan kelayakan klub bisa dilindungi.

Hal tersebut dianggap bisa membantu karyawan lainnya yang berjumlah hampir 500 orang yang tidak bisa bekerja secara normal dan menghadapi pemotongan gaji. Atletico juga memastikan tidak akan mempengaruhi orang yang harus bekerja di rumah di beberapa bagian klub yang masih berfungsi.

Artikel Tag: Atletico Madrid, Miguel Angel Gil Marin, Virus Corona