Iga Swiatek Hadang Rose Collins Di Perempatfinal Adelaide International

Berita Tenis: Melakoni turnamen ketiga pada musim 2021, Iga Swiatek masih mempertahankan performa terbaik sehingga ia diganjar satu tiket perempatfinal Adelaide International.

Memasuki babak kedua Adelaide International pada hari Rabu (24/2) waktu setempat, petenis berusia 19 tahun tampil memukau di setiap aspek permainannya demi melumpuhkan qualifier tuan rumah, Maddison Inglis dengan hasil meyakinkan 6-1, 6-3.

Petenis berkebangsaan Polandia menyerang dengan 26 winner demi melenggang ke perempatfinal untuk kali pertama sejak memenangkan gelar French Open musim 2020.

Persentase servis pertama petenis unggulan kelima menjadi satu-satunya aspek yang cukup mengkhawatirkan. Meski hanya mendaratkan 46 persen dari servis pertamanya, ia hanya menghadapi satu peluang break point di satu game ketika ia berusaha menutup set pertama dan mengamankannya dengan servis yang tidak bisa diantisipasi.

Menantikan petenis yang kalah dari Simona Halep di babak keempat Australian Open musim ini, Swiatek di perempatfinal Adelaide International adalah petenis AS, Danielle Rose Collins yang secara mengejutkan berhasil menundukkan petenis peringkat 1 dunia sekaligus juara bertahan, Ashleigh Barty dengan dua set langsung.

Pertemuan antara petenis berkebangsaan Polandia dan petenis AS di perempatfinal Adelaide International akan menjadi pertemuan pertama mereka.

Dengan tersingkirnya sejumlah petenis kenamaan, termasuk petenis favorit tuan rumah, Barty; petenis unggulan ketiga asal Inggris, Johanna Konta; dan petenis unggulan keenam asal Kroasia, Petra Martic, peluang menjadi juara di Adelaide musim ini sangat terbuka lebar. Baik petenis unggulan kelima mau pun Rose Collins akan berusaha sebaik mungkin demi mendapatkan peluang terbaik.

Selain French Open, petenis berusia 19 tahun belum pernah memenangkan turnamen WTA lain. Ia mengakui bahwa ia memainkan permainan terbaiknya di Grand Slam, tetapi di Adelaide pekan ini, ia juga tampak tetap tajam dari dua pertandingan yang telah ia lakoni, termasuk memenangkannya dengan dua set langsung dan di setiap set, ia belum kehilangan lebih dari empat game.

Namun, Rose Collins tentu akan memastikan bahwa juara French Open musim 2020 harus berjuang demi setiap poin dan akan sangat menarik jika petenis AS bisa memaksa petenis berusia 19 tahun melakoni laga tiga set.

Rose Collins merupakan salah satu kompetitor tangguh dan ia mungkin akan mendapatkan peluang sedikit lebih baik dibandingkan Swiatek jika pertandingan berlangsung sampai tiga set.

Artikel Tag: Tenis, Adelaide International, Iga Swiatek, Danielle Rose Collins, Maddison Inglis