Hyde Bongkar Faktor Talon Esports Mendominasi DPC SEA

Berita Esports: Pemain support asal Indonesia milik Talon Esports yaitu Brizio "Hyde" Budiana, mengungkapkan faktor penyebab timnya itu mendominasi DPC Asia Tenggara (SEA).

Tim Dota 2 Talon baru saja dibentuk. Merekrut Fly dari Evil Geniuses dan Gabbi dilakukan dengan harapan mampu bersaing dengan tim SEA lainnya. Pada debutnya, Kpii dan kolega menghuni posisi ketiga di DPC Divisi 2.

Namun, Talon Esports kemudian menjadi salah satu tim kuat di benua tersebut kala mendaratkan 23savage, Q, dan Forev (pelatih). Dengan roster anyar ini, mereka sukses naik ke Divisi 1 dan menyegel tiket PGL Arlington Major di Tour berikutnya. Paling baru, mereka berhasil mengamankan slot ESL One Malaysia 2022.

Dalam konten terbaru YouTube Talon Esports PH dilansir dari RevivaL TV, Hyde mewakili rekan-rekannya menjawab pertanyaan seorang penggemar seputar faktor yang menyebabkan Talon mendominasi di DPC SEA saat ini. Ia mengungkapkan, mereka sudah memiliki pemahaman apik tentang pertempuran dan dalam hal permainan.

"Saya merasa seperti kita telah memiliki pemahaman yang baik tentang pertempuran, dan bagaimana kita bermain, di mana pun kita harus bisa menyelamatkan seseorang (rekan satu tim) dan juga harus menghentikan smoke (musuh)," jelas Hyde dikutip dari RevivaL TV.

Talon Esports selanjutnya akan bersaing di PGL Arlington Major, meski tidak dapat membawa semua pemainnya ke Amerika Serikat. Pasalnya Q memiliki masalah visa, dan akan digantikan oleh pemain asal Indonesia, Xepher, sebagai stand-in.

Tim asal Hongkong tersebut wajib finis di dua besar pada Arlington Major demi mendapatkan undangan langsung ke The International 2022.

Artikel Tag: Talon Esports, Hyde, Dota 2, Arlington Major