Kanal

Hulkenberg Sebut Pelanggaran Max Verstappen di GP Qatar Wajar  

Penulis: Abdi Ardiansyah
25 Nov 2021, 11:55 WIB

Max Verstappen dan Nico Hulkenberg

Berita F1: Eks pebalap F1, Nico Hulkenberg, menggangap tindakan Max Verstappen yang tak mengurangi kecepatan mobilnya di kualifikasi GP Qatar adalah hal wajar.

Usai kualifikasi GP Qatar, Max Verstappen dijatuhi hukuman penalti penurunan grid sebanyak lima posisi sehingga memulai balapan utama dari P7. Selain Verstappen, Valtteri Bottas juga melakukan pelanggaran serupa, namun hanya turun tiga posisi.

Keduanya dinilai telah sengaja mengabaikan kibaran yellow flag saat mobil AlphaTauri AT02 yang dikemudikan Pierre Gasly mengalami kerusakan di area tersebut.

Saat balapan utama berlangsung, Verstappen hanya butuh empat lap untuk memulihkan posisinya dan membuntuti Lewis Hamilton yang berada di urutan pertama.

Selepas gelaran GP Qatar usai, ia mengaku tak mempermasalahkan hukuman yang diterimanya meski sempat membela diri kalau tak menyadari munculnya bendera kuning.

Sebaliknya, para petinggi Red Bull, Christian Horner dan Helmut Marko, mengecam keputusan direktur balap FIA F1, Michael Masi, dan steward untuk menjatuhkan penalti pada Max Verstappen.

“Tidak, itu konyol. Anda tahu bahwa FIA tidak bisa mengatur sistem kualifikasi secara benar dan mereka mencoba menyembunyikan ketidakkompetenan dengan membebankan ke bahu pebalap. Sulit dipercaya,” ucap Marko dikutip dari Motorsport.com.

Eks pebalap F1, Nico Hulkenberg, ikut angkat bicara terkait kasus yang menimpa Verstappen. Saat diwawancarai oleh sebuah media, mantan pebalap Renault itu mengutarakan pemakluman.

“Bisa dipahami bahwa Max berakselerasi secara penuh dalam kualifikasi. Gasly di sisi kanan, komisioner di kiri dan dia mengibarkan bendera dengan inisiatif sendiri, di luar fakta bahwa arah balapan punya bendera hijau,” ia menuturkan.

Artikel Tag: Max Verstappen, F1 2021, Nico Hulkenberg

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru