Honor of Kings Bermitra dengan Rednote untuk Liga Pro Raja China

Berita Esports: Honor of Kings, game seluler yang dikembangkan oleh Tencent, telah mengumumkan kemitraan strategis dengan platform media sosial China Rednote (Xiaohongshu) untuk King Pro League (KPL).

Menurut pengumuman di media sosial, Rednote akan menjadi salah satu platform streaming resmi untuk kompetisi Honor of Kings sepanjang tahun 2025. Ketentuan keuangan dari kesepakatan baru ini tidak diungkapkan.

Rednote bergabung dengan Douyu dan Huya, yang dikenal sebagai platform streaming andalan dalam hal kompetisi game dan esports. Huya, misalnya, juga memiliki perjanjian lisensi dengan TJ Sports untuk menyiarkan pertandingan LPL League of Legends. Ini menandai pertama kalinya Rednote menjalin kemitraan dalam kancah esports di Tiongkok.

Awalnya tidak dikenal oleh sebagian besar audiens Barat, aplikasi komunitas ini menjadi sorotan bulan lalu ketika pemerintah AS mengumumkan rencana untuk melarang aplikasi ByteDance di negara tersebut. Selain aplikasi andalan ByteDance, TikTok, larangan yang direncanakan juga mencakup Mobile Legends: Bang Bang mengingat pengembang MOONTON adalah anak perusahaan ByteDance.

Meskipun larangan tersebut dicabut tak lama kemudian, Rednote naik ke puncak tangga unduhan aplikasi di beberapa negara pada bulan Januari. Dengan lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan dan lebih dari 70% basis pengguna terdiri dari perempuan, Rednote adalah platform jejaring sosial dan e-commerce yang berfokus pada konten gaya hidup yang dibuat pengguna.

Selain Tencent, investornya meliputi perusahaan-perusahaan Tiongkok terkemuka lainnya seperti Alibaba Group Holding dan Temasek Holdings, dan lain-lain. Baru-baru ini, KPL juga mengumumkan bahwa pemenang Spring Split akan mendapatkan akses langsung ke Piala Dunia Esports, dengan tim-tim papan atas lainnya di liga tersebut yang akan bersaing di Liga Champions Asia untuk memenangkan bagian dari total hadiah sebesar $200.000 (~£161.182).

Artikel Tag: Honor of Kings, Rednote, Liga Pro Raja China