Helmut Marko Kesal Dengan Keputusan Steward Yang Tak Adil

Berita F1 : Penasihat Red Bull Racing yaitu Helmut Marko merasa bahwa steward kurang memberi keputusan yang adil pada F1 GP Arab Saudi kemarin. Marko kesal karena Verstappen dijatuhi dua hukuman penalti yang merugikan.

Hukuman itu didapat karena dua manuver Max Verstappen yang dianggap berbahaya. Pertama, Verstappen dianggap berlebihan ketika mempertahankan posisi pertamanya dari serangan Hamilton. Pada tikungan pertama, Verstappen diklaim memperoleh keuntungan ilegal dengan menyetir mobilnya keluar lintasan. Tindakan itu membuat pebalap asal Belanda tersebut dapat hukuman penalti 5 detik.

Perseteruan antara Verstappen dan Hamilton tidak berhenti sampai situ saja. Verstappen disuruh oleh kru timnya untuk mengalah dan memberi posisi pertama kepada Hamilton. Namun lagi-lagi Verstappen kena penalti 10 detik karena dianggap mengerem secara mendadak.

“Para teknisi kami sedang mempersiapkan bahwa kami dapat membuktikan Max konsisten dengan pengeremannya, tidak seperti yang dikatakan Lewis. Dia menabrak mobil kami, yang menyebabkan dua goresan di ban belakang Max. Itu sangat tidak memungkinkan kami untuk menyerang. Kami harus melambatkan laju," ucap Helmut Marko.

"Itu adalah satu hal. Hal berikutnya adalah pada start kedua, Hamilton tertinggal lebih dari 10 mobil. (Sebastian) Vettel mendapat penalti di Budapest ketika dia melakukannya. Tetapi dengan manuver ini Lewis menggunakan ban baru untuk restart. Dia bisa mendorong Max keluar trek, tidak ada peringatan. Jadi, kami merasa tidak mendapat perlakuan yang sama," imbuhnya.

Artikel Tag: Helmut Marko, f1