Kanal

Hamilton Bantah Rumor Soal Ingin Kenaikan Gaji di Mercedes

Penulis: Abdi Ardiansyah
01 Feb 2020, 19:30 WIB

Lewis Hamilton dan Toto Wolff, Bos Mercedes F1.

Berita F1: Juara bertahan Formula 1, Lewis Hamilton, dengan tegas membantah kabar miring yang menyebutkan bahwa dirinya meminta kenaikan gaji di tim Mercedes.

Sebagaimana diketahui, kombinasi Mercedes dan Lewis Hamilton saat ini sukses mendominasi ajang balap Formula 1 selama beberapa tahun ke belakang.

Sejak era mesin turbohibrida V6 yang mulai digunakan di tahun 20

Sebagaimana diketahui, kombinasi Mercedes dan Lewis Hamilton saat ini sukses mendominasi ajang balap Formula 1 selama beberapa tahun ke belakang.

Sejak era mesin turbohibrida V6 yang mulai digunakan di tahun 2014 silam, Mercedes menjelma sebagai tim pabrikan yang mengerikan. Kemudian ditambah dengan kemampuan balap di atas rata-rata Hamilton, keduanya lantas sukses meraih gelar juara ganda dalam tiga musim berturut-turut.

Pun demikian, kerja sama di antara keduanya terancam berakhir. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda Hamilton akan memperpanjang kontraknya yang akan habis pada akhir 2020.

Dilansir dari surat kabar Italia, Corriere dello Sport, memberitakan bahwa perpanjangan kontrak terhambat karena Hamilton menginginkan kenaikan gaji. Hamilton saat ini dipercaya telah mengantongi 40 juta pound atau 680 miliar rupiah per musim.

Adapun nominal tambahan yang diinginkan Hamilton adalah 6 juta euro yang membuatnya bakal mendapat bayaran 782 miliar rupiah setiap musimnya.

Akan tetapi, berita tersebut langsung dibantah oleh Hamilton. Ia bahkan mengecam berita yang mengabarkan bahwa dia menginginkan kenaikan gaji di Mercedes.

"Sekadar informasi, Toto [Wolff, Kepala Tim Mercedes] dan saya belum berbicara soal kontrak," tulis Hamilton melalui unggahan Instagram story-nya.

"Belum ada yang dinegosiasikan saat ini, surat kabar mengarang cerita."

Hamilton sendiri menjadi pebalap Formula 1 dengan bayaran paling tinggi, mengalahkan Sebastian Vettel, Max Verstappen, dan Daniel Ricciardo.

14 silam, Mercedes menjelma sebagai tim pabrikan yang mengerikan. Kemudian ditambah dengan kemampuan balap di atas rata-rata Hamilton, keduanya lantas sukses meraih gelar juara ganda dalam tiga musim berturut-turut.

Pun demikian, kerja sama di antara keduanya terancam berakhir. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda Hamilton akan memperpanjang kontraknya yang akan habis pada akhir 2020.

Dilansir dari surat kabar Italia, Corriere dello Sport, memberitakan bahwa perpanjangan kontrak terhambat karena Hamilton menginginkan kenaikan gaji. Hamilton saat ini dipercaya telah mengantongi 40 juta pound atau 680 miliar rupiah per musim.

Adapun nominal tambahan yang diinginkan Hamilton adalah 6 juta euro yang membuatnya bakal mendapat bayaran 782 miliar rupiah setiap musimnya.

Akan tetapi, berita tersebut langsung dibantah oleh Hamilton. Ia bahkan mengecam berita yang mengabarkan bahwa dia menginginkan kenaikan gaji di Mercedes.

"Sekadar informasi, Toto [Wolff, Kepala Tim Mercedes] dan saya belum berbicara soal kontrak," tulis Hamilton melalui unggahan Instagram story-nya.

"Belum ada yang dinegosiasikan saat ini, surat kabar mengarang cerita."

Hamilton sendiri menjadi pebalap Formula 1 dengan bayaran paling tinggi, mengalahkan Sebastian Vettel, Max Verstappen, dan Daniel Ricciardo.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, f1 2020, Mercedes

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru