Laurie Canter Tolak Kartu PGA Tour Demi Bergabung Kembali dengan LIV Golf
Dengan memilih LIV Golf, Laurie Canter secara otomatis diskors dari PGA Tour dan posisi kartunya diberikan kepada Daniel Brown. (Foto: Golf Digest)
Laurie Canter membuat keputusan besar dalam kariernya dengan menolak kartu PGA Tour demi bergabung kembali dengan LIV Golf.
Keputusan ini diumumkan Senin (1/12), ketika liga yang didukung dana Saudi itu menyatakan bahwa Canter akan menjadi bagian dari tim Majestiks untuk musim 2026.
Keputusan tersebut mengejutkan banyak pihak karena posisi Canter seharusnya memberinya kesempatan langka.
Setelah menutup musim dengan peringkat ketujuh dalam Race to Dubai, ia termasuk di antara sepuluh pegolf European Tour yang mendapatkan hak bermain di PGA Tour.
Dengan memilih LIV Golf, ia secara otomatis diskors dari PGA Tour dan posisi kartunya diberikan kepada Daniel Brown.
Bagi Laurie Canter, keputusan ini bukan sekadar langkah profesional, tetapi perpaduan antara peluang dan loyalitas.
Dalam pernyataannya, pegolf berusia 36 tahun dari Inggris itu menyebut bergabung dengan Majestiks sebagai kesempatan berharga untuk menjadi bagian dari tim yang menurutnya telah berperan penting dalam membangun identitas LIV Golf sejak awal.
Karier Laurie Canter di LIV Golf dimulai pada 2022 dengan status yang cukup unik.
Kala itu, ia bukan pemain papan atas maupun juara dengan sejumlah gelar besar. Justru sebaliknya, ia bergabung untuk mencari kesempatan bermain reguler.
Pada musim pertama, ia tampil dalam tujuh turnamen dan finis di posisi ke-28 klasemen.
Perannya sebagai pemain cadangan pada 2023 membuka jalan bagi penampilan tambahan ketika rekan-rekannya cedera.
Namun pada 2024, Canter sempat kehilangan tempat setelah digantikan oleh Anthony Kim.
Perubahan itu mendorongnya kembali ke European Tour, di mana ia justru tampil gemilang.
Kemenangan di European Open 2024 diikuti sukses lain di Bahrain pada awal 2025, yang membawanya masuk 50 besar peringkat dunia dan memenuhi syarat tampil di turnamen besar seperti The Players Championship dan Masters.
Kini, bersama Victor Perez dari Prancis, ia menjadi tambahan terbaru bagi jajaran pemain yang memilih LIV Golf ketimbang PGA Tour.
Majestiks sendiri merupakan tim berbasis Inggris yang sebelumnya berisi nama-nama besar seperti Lee Westwood, Ian Poulter, Henrik Stenson, dan Sam Horsfield.
Mundurnya Stenson—yang gagal finis di 48 besar musim lalu—membuka jalan bagi Canter.
Menurut Laurie Canter, keputusan kembali ke LIV Golf adalah hasil pertimbangan matang. Ia menyebut pengalaman sebelumnya telah membentuk dirinya menjadi pemain lebih baik dan lebih konsisten.
Sebagai catatan tambahan, bukan pertama kalinya LIV Golf menarik pemain dari PGA Tour lewat celah peraturan.
Tahun sebelumnya, Tom McKibbin juga beralih setelah mendapatkan kartu PGA Tour.
Namun berbeda dengan McKibbin, keputusan Canter terjadi sebelum musim baru dimulai sehingga kartunya dapat dialihkan ke pemain berikutnya dalam daftar.
Dengan langkah ini, perjalanan karier Canter mengambil arah baru—meninggalkan peluang di PGA Tour untuk kembali ke liga yang pernah menjadi batu loncatannya.
Baginya, masa depan kini berada di bawah bendera Majestiks dan ambisi baru dalam lanskap golf profesional yang tengah berubah cepat.
Artikel Tag: Laurie Canter