Kanal

Gloria Emanuelle Widjaja Legowo Gagal Berangkat ke Olimpiade Tokyo

Penulis: Yusuf Efendi
02 Jun 2021, 16:00 WIB

Hafiz Faisal-Gloria Emanuelle Widjaja/[Foto:PBSI]

Berita Badminton : Pebulutangkis andalan Indonesia spesialis ganda campuran, Gloria Emanuelle Widjaja menerima dengan lapang dada setelah dipastikan gagal berangkat ke Olimpiade Tokyo pada bulan Juli mendatang.

Keputusan Federasi Badminton Dunia (BWF) untuk menutup periode kualifikasi yang telah dijadwalkan sebelumnya membuat peluang Gloria dan Hafiz Faisal ke Olimpiade Tokyo menjadi tertutup.

Pasalnya, dua turnamen terakhir yang dijadwalkan yakni Malaysia Open World Tour Super 750 dan Singapore Open World Tour Super 500 telah dibatalkan yang membuat Hafiz dan Gloria harus terpaku di posisi sembilan klasemen akhir Race to Tokyo.

Terkait hal ini, Gloria mengaku berbesar hati dan menerima dengan lapang dada karena keputusan yang dibuat tentunya sudah dipertimbangkan secara matang mengingat situasi pandemi Covid-19 saat ini yang tidak menentu.

"Saya legowo dan berbesar hati menerima keputusan ini. Saya sudah ikhlas karena mungkin memang belum rezekinya main di Olimpiade Tokyo. Ke depan saya akan terus semangat berlatih," kata Gloria singkat.

Dengan pasangan peringkat 4 dunia, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti menjadi wakil Indonesia yang berangkat ke Olimpiade Tokyo setelah menempati posisi 4 klasemen, Hafiz/Gloria sejatinya juga berpeluang mendampingi Praveen/Melati karena sebelumnya menempati posisi delapan.

Namun, poin kualifikasi yang dihitung dari Kejuaraan Eropa membuat Hafiz/Gloria harus terlempar dari posisi delapan besar. Disatu sisi, turnamen kontinental Kejuaraan Asia justru batal digelar karena Covid-19.

Terkait kebijakan ini PBSI sempat mau mengajukan protes ke BWF, namun akhirnya badan nasional menerimanya dengan pertimbangan Olimpiade Tokyo semakin dekat.

"Tadinya kami memang mau berkirim surat peninjauan kembali karena beberapa turnamen penting dibatalkan. Tetapi setelah berkonsultasi dengan Rudy (Bambang Roedyanto, Kabid Hubungan Luar Negeri), ia tidak merekomendasikan. Karena waktu sudah terlalu mepet dengan pelaksanaan Olimpiade dan akan sulit untuk misalnya menambah turnamen atau membatalkan salah satu turnamen untuk Eropa," kata Rionny Mainaky, kepala Bidang Pengembangan dan Prestasi PP PBSI.

Artikel Tag: Gloria Emanuelle Widjaja, Hafiz Faisal, Olimpiade Tokyo 2021, Indonesia

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru