Giroud Ungkap Bagaimana Dia Sangat Ingin Pergi ke Inter Milan Januari Lalu

Berita Liga Inggris: Striker Chelsea, Olivier Giroud, mengungkapkan bahwa dirinya sangat ingin bergabung dengan Inter Milan pada Januari lalu, namun Frank Lampard mencegahnya untuk pindah ke Italia.

Pemain kelahiran Prancis itu hanya dua kali tampil sebagai starter untuk Chelsea di Premier League ketika dia memberitahu Lampard pada Januari soal keinginannya pergi demi mencari waktu permainan.

Tammy Abraham saat itu menjadi pilihan utama striker di Stamford Bridge dan Giroud tak kekurangan tawaran dengan Inter Milan, Lyon, Lazio, Tottenham, Manchester United dan Atletico Madrid semuanya dikaitkan dengan langkah transfer.

Namun, Giroud mengungkapkan bahwa Inter Milan besutan Antonio Conte-lah yang menjadi pilihan pertamanya.

“Pada bulan saya melihat diri saya jauh dari Chelsea,” kata Giroud kepada Telefoot.

“Saya melihat enam bulan yang rumit di depan saya. Itu sebabnya saya memiliki keinginan untuk mengubah pemandangan. Saya mencoba pergi pada bulan Januari. Semua sudah dilakukan, tetapi pada akhirnya Chelsea tidak ingin membiarkan saya pergi.”

“Saya hanya bisa pergi dengan syarat mereka menemukan penggantinya. Saya masih berharap untuk pergi pada 31 Januari.”

“Semua orang tahu bahwa proyek olahraga Inter Milan adalah yang paling menarik bagi saya. Selain itu, Lazio dan Tottenham juga melirik saya.”

“Pada satu titik, itu adalah pertanyaan tentang di mana saya ingin bermain. Saya berbicara dengan Conte di telepon, dia mengenal saya sejak dia membawa saya ke Chelsea: itu merupakan keuntungan bagi saya.”

“Selain itu, Inter bermain di Liga Champions. Mereka klub yang hebat. Lazio, pada bagian mereka, benar-benar mencoba segalanya, bahkan datang ke London untuk mencoba sesuatu, tetapi kesepakatan itu diblokir. ”

Giroud sempat bekerja bersama Conte saat pelatih asal Italia itu bertanggung jawab sebagai pelatih kepala di Stamford Bridge pada 2018.

Artikel Tag: Olivier Giroud, Frank Lampard, Chelsea, Inter Milan