Giannis Antetokounmpo Membuka Pusat Komunitas di Nigeria

Berita Basket NBA: Giannis Antetokounmpo datang dari pengalaman yang lebih sederhana daripada kebanyakan pemain NBA setelah keluarganya bermigrasi ke Yunani dari Nigeria.

Namun meskipun ia telah menempuh perjalanan panjang dari perjuangan awal dalam hidupnya, bintang Milwaukee Bucks ini tidak pernah lupa untuk memberi kembali dengan cara apa pun yang ia bisa.

Antetokounmpo pertama kali memasuki liga sebagai pilihan keseluruhan ke-15 Bucks di Draft 2013. Tidak seperti kebanyakan pemain di kelasnya, MVP dua kali ini menghabiskan sebagian besar karir amatirnya bermain di Yunani dan membangun namanya jauh dari Amerika Serikat.

Tidak mengherankan, dia tidak membuat NBA bersemangat karena dia hanya mencetak rata-rata 6,8 poin, 4,4 rebound, dan 1,9 assist sebagai pemula. Selama bertahun-tahun, Antetokounmpo berubah dari prospek yang sangat buruk menjadi kekuatan dominan yang harus diperhitungkan. Dia kemudian memenangkan penghargaan Pemain Paling Berkembang di liga pada tahun 2017 setelah mencetak rata-rata 22,9 poin, 8,8 rebound, 5,4 assist, 1,6 steal, dan 1,9 blok dalam 80 pertandingan tahun itu.

Antetokounmpo tidak hanya mendominasi lapangan selama beberapa tahun terakhir. Dia juga mengubah kehidupan dari hal tersebut, sebagaimana dibuktikan oleh kemitraan Charles Antetokounmpo Family Foundation (CAFF) baru-baru ini dengan GEANCO Foundation untuk membangun fasilitas pendidikan dan olahraga di Nigeria.

“Akar keluarga saya berakar jauh di Nigeria. Itu adalah tempat yang memiliki tempat yang sangat istimewa di hati saya,” kata Giannis Antetokounmpo dalam sebuah pernyataan.

CAFF diberi nama sesuai nama ayah Antetokounmpo dan bertujuan untuk membantu pengungsi, janda, dan anak kecil di tiga wilayah tertentu: Milwaukee, Yunani, dan Nigeria. Fasilitas tersebut juga akan menawarkan kesempatan bagi warga Nigeria yang tinggal di daerah miskin untuk memperkaya diri mereka sendiri.

Tidak diragukan lagi, penyerang Bucks ini sedang menyelesaikan pekerjaannya di dalam dan di luar lapangan. Meski cedera membuatnya absen dari babak playoff, Antetokounmpo memastikan waktu dan pengaruhnya dapat digunakan secara maksimal.

Artikel Tag: Giannis Antetokounmpo, Nigeria, NBA