Gelar Malaysia Masters Jadi Kado Pernikahan Terindah Untuk Soon Huat/Shevon

Berita Badminton : Hari itu akan menjadi kenangan panjang bagi pasangan ganda campuran independen Goh Soon Huat / Shevon Lai Jemie setelah mereka mengakhiri penantian tujuh tahun negara itu dengan mengangkat gelar Malaysia Masters.

Kemarin, pasangan peringkat 18 dunia Soon Huat /.Shevon mendapatkan hadiah pernikahan sempurna yang terlambat dengan mengamankan kemenangan mengesankan 21-18 dan 21-19 atas pasangan peringkat 15 dunia asal Indonesia, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas di final di Axiata Arena di Bukit Jalil .

Pasangan pengantin baru ini menjadi pasangan pertama yang menang di turnamen kandang sejak edisi 2017, di mana mereka menjadi runner-up setelah dikalahkan rekan senegaranya Tan Kian Meng/Lai Pei Jing di final.

Mereka juga menjadi pemain Malaysia pertama yang memenangkan gelar di kandang sendiri sejak Datuk Lee Chong Wei merebut gelar tunggal putra di Malaysia Open 2018.

Dan kesuksesan tersebut lebih dari sekadar menebus tersingkirnya mereka pada putaran pertama Thailand Open hanya dalam waktu dua minggu.

Itu adalah gelar kedua Soon Huat-Shevon tahun ini, menyusul kemenangan mereka di Swiss Terbuka pada bulan Maret.

Soon Huat-Shevon sangat gembira dengan pencapaian tersebut.

"Merupakan mimpi untuk berdiri di hadapan penonton tuan rumah dan memenangkan medali emas untuk keluarga dan penggemar kami,” kata Shevon.

“Melihat penonton bersorak untuk kami dan keluarga kami mendukung kami di arena membuat saya berlinang air mata."

“Dibandingkan dengan Swiss, ini berbeda dan saya dapat mengatakan bahwa ini adalah kenangan yang sangat manis bagi kami. Menjelang turnamen ini, kami tidak berharap banyak karena melihat hasil undian, ada beberapa rintangan dan tantangan yang harus kami atasi," ungkapnya.

“Meskipun kami telah mengalahkan mereka lebih sering, tapi ini adalah final, dan semua orang berusaha untuk meningkatkan diri. Mereka mempunyai taktiknya sendiri dan mereka telah meningkat, jadi kami mengharapkan pertandingan yang sulit... kami tidak terlalu percaya diri dan mempersiapkan diri dengan baik."

“Saya sangat senang kami berdua berhasil mengendalikan emosi dan permainan kami. Rekan saya sangat sabar sepanjang beberapa pertandingan terakhir dan hari ini (kemarin), dia menempatkan saya pada posisi yang baik di mana pun saya berada di lapangan.”

Meski kehilangan dukungan dari National Sports Institute (NSI) setelah dicoret dari program Road to Gold (RTG) pada November lalu, Soon Huat / Shevon menolak menyerah.

“Sebenarnya, pemulihan kami berdua cukup menantang, terutama setelah pertandingan yang sulit,” kata Shevon.

“Syukurlah, kami mempunyai beberapa teman baik yang siap membantu kami kapan pun kami menghubungi mereka, dan mereka bersedia membantu. Namun, ada batasnya, jadi kita harus mencari solusi yang lebih konsisten dan permanen. Saya pikir kami berdua akan terus saling mendukung."

“Kami benar-benar akan mencoba mencari cara untuk menyelesaikannya, tapi kami lebih termotivasi untuk melanjutkannya setelah memenangkan dua gelar ini.”

Artikel Tag: Goh Soon Huat, Shevon Lai Jemie, malaysia masters 2024, Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari