Gelandang Crystal Palace Ini Menyesal Dulu Tolak Tawaran Gabung Tottenham
Cheikhou Kouyate / via Getty Images
Berita Liga Inggris: Gelandang Crystal Palace yaitu Cheikhou Kouyate, mengaku menyesal pernah menolak tawaran untuk bergabung dengan Tottenham Hotspur beberapa tahun silam.
Sebelum bergabung dengan Palace pada tahun 2018 silam, Kouyate bermain selama empat musim untuk West Ham dan namanya pun mulai dikenal saat membela panji klub asal London tersebut.
Saat The Hammers sukses mengakhiri musim di peringkat ketujuh pada musim 2015/16, pihak klub saat itu menghadiahinya kontrak berdurasi lima musim dan membuat Kouyate bahkan sampai harus menolak tawaran dari Tottenham.
"Tottenham menginginkan saya saat itu," ucap sang gelandang kepada media asal Belgia yaitu DH.
"Saya sebenarnya didorong untuk pergi kesana, namun saya menolaknya. Slaven Bilic adalah manajer saya saat itu dan dia meminta saya untuk tetap di West Ham dengan menyodorkan kontrak yang cukup menjanjikan."
"Kami saat itu menjalani musim yang cukup baik setelah biasanya lebih sering duduk di zona degradasi. Jadi, saya pun memilih untuk bertahan."
Namun setelah Bilic dipecat pada bulan November 2017, Kouyate mulai terpinggirkan di skuat utama The Hammers dan akhirnya hengkang ke Crystal Palace pada musim panas 2018.
Di usianya yang kini menginjak 30 tahun, ia mengaku sungguh menyesal menolak tawaran Spurs dulu.
"Saya sedikit terlambat berganti seragam klub atau bahkan mungkin terlalu telat. Pesan saya kepada para pemain muda, kans untuk bermain di klub besar tidak selalu datang dua kali," pungkas gelandang berpaspor Senegal ini.
Artikel Tag: Crystal Palace, Tottenham Hotspur, West Ham, cheikhou kouyate, Liga Inggris, Premier League